 |
| Wakil Bupati Agam, Irwan Fikri, saat memaparkan stunting. |
Agam, Rakyatterkini.com - Berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI), Kabupaten Agam termasuk dalam tujuh kabupaten/kota yang mengalami kenaikan angka prevalensi stunting.
Kabupaten Agam mengalami kenaikan sebesar 5,5% dari awalnya 19,1% menjadi 24,6%.
"Kita akan gelar rapat koordinasi stunting untuk tingkat Kabupaten Agam,” ujar Wakil Bupati Agam, Irwan Fikri, Selasa (11/4/2023).
Dikatakan, dari beberapa pemikiran yang disampaikan narasumber disimpulkan, cara terbaik untuk menangani stunting adalah dengan melakukan pencegahan.
Irwan Fikri menyampaikan salah satu strategi yang akan dilakukan untuk menurunkan stunting yaitu, dengan memberikan vitamin berupa zat besi kepada anak-anak.
Selain vitamin, Pemkab Agam juga memaksimalkan sinergitas dengan para ulama agar para pengantin muda bisa mendapatkan pembekalan sehingga rohani dan jiwanya dapat siap untuk berumah tangga.
Irwan Fikri berharap, ke depan Kabupaten Agam akan menjadi daerah penghasil sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas tinggi.
Selain itu, kepada seluruh OPD dan stackholder terkait Irwan Fikri mengimbau agar dapat bersinergi untuk saling membantu dalam menurunkan angka prevalensi stunting di Kabupaten Agam.
Sementara itu, kepada para remaja yang akan menikah dan sudah menikah agar dapat menambah ilmu tentang gizi sehingga nantinya anak yang lahirkan tidak akan mengalami gizi buruk. (vn)
