 |
| Penyerahan bantuan safari ramadhan. |
Solsel, Rakyatterkini.com - Nagari Talunan Maju menjadi daerah ketiga yang disambangi Tim II Safari Ramadhan Kabupaten Solok Selatan, yang dipimpin oleh Wakil Bupati Yulian Efi, Rabu (29/3/2023).
"Tujuan kami datang ke sini adalah untuk melihat, ikut merasakan seperti apa situasi masyarakat di sini. Kita melihat apa yang harus kita tingkatkan di Talunan Maju ini khususnya, agar menjadi lebih maju lagi dari sebelumnya," ujar wabup.
Yulian mengajak seluruh masyarakat untuk turut mendukung visi dan misi Pemkab Solok Selatan, khususnya dalam mendukung program mencerdaskan generasi muda di bidang ilmu agama melalui pembangunan satu jorong satu rumah tahfidz.
"Ketika pemerintah sudah mewujudkan pembangunan satu jorong satu rumah tahfidz, hendaknya masyarakatpun harus menyerahkan anak mereka untuk belajar agama, khususnya untuk menjadi hafidz Quran," paparnya.
Saat ini pemerintah juga tengah melakukan pembangunan akses jalan bagi masyarakat yang akan tembus ke Kabupaten Dharmasraya. Jalan ini dinilai akan mempermudah masyarakat Talunan Maju untuk melakukan aktivitas.
Wabup juga menyampaikan informasi terkait realisasi program unggulan, kebijakan dan pembangunan yang telah dan akan dilakukan pemkab sejauh ini.
Wali Nagari Talunan Maju, Refaldi menyampaikan apresiasi pada Pemkab Solsel yang sudah sangat memperhatikan daerah mereka.
Baru-baru ini, Talunan Maju dikunjungi Bupati Solsel Khairunas dan Wabup Yulian Efi untuk menyerahkan exskavator.
Bahkan adanya ekskavator tersebut juga sudah mendapat dukungan dari pihak perusahaan yang ada di daerah tersebut untuk mendukung tambahan ekskavator untuk melanjutkan pembangunan akses jalan yang bisa tembus ke Sangir Batang Hari maupun ke Dharmasraya.
"Nagari kami adalah nagari seribu jalan, maka dengan adanya ekskavator bantuan Pemda ini akan dapat mempermudah kami dalam membenahi fasilitas jalan yang sangat banyak di nagari kami ini," terangnya.
Pemkab menyerahkan dana bantuan hibah untuk masjid senilai Rp 30 juta, dana bantuan pendidikan sebesar Rp15 juta untuk 17 orang pelajar, serta bantuan konsumtif lansia senilai Rp 10 juta untuk 20 penerima. (alwis)
