Notification

×

Iklan

Penyuluh Harus Menguasai Keterampilan Bercocok Tanam

Rabu, 08 Maret 2023 | 20:43 WIB Last Updated 2023-03-08T13:43:41Z

Bupati Solok Selatan, Khairunas, kukuhkan penyuluh pertanian swadaya.

Padang Aro, Rakyatterkini.com - Penyuluh pertanian merupakan pasukan terdepan dalam upaya peningkatan produktivitas petani, baik dari segi motivasi, peningkatan pengetahuan, hingga pendampingan para petani. 

Dengan perannya tersebut, petani dituntut untuk menguasai keterampilan pertanian yang lebih luas dan adaptif terhadap perubahan teknologi.

Bupati Solok Selatan, Khairunas dalam pembukaan Musda Pehiptani dan Pengukuhan Penyuluh Pertanian Swadaya Kabupaten Solok Selatan, Rabu (8/3/2023).

Para penyuluh terlebih dahulu harus menguasai keterampilan dalam pengelolaan usaha pertanian secara luas seperti bercocok tanam, berternak, perikanan bahkan dari penyediaan sarana prasarananya, pengolahannya, pemasarannya hingga memahami berbagai teknologi pertanian terbaru, kata Khairunas

Pasalnya saat ini masih terdapat beberapa kendala yang dihadapi seperti banyak petani yang belum menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi, dan masih menggunakan cara bertani tradisional yang masih rendah tingkat produksinya. 

Bupati mengharapkan para penyuluh harus terus berupaya untuk meningkatkan kompetensinya untuk bisa melakukan tugasnya dengan maksimal.

Saat ini sektor pertanian dan peternakan merupakan sektor dominan yang memberikan kontribusi yang besar terhadap produk domestik regional bruto (PDRB) Kabupaten Solok Selatan, menyumbang 25% dari total PDRB. 

Ketua DPRD Solok Selatan Zigo Rolanda mengatakan sektor pertanian menjadi tulang punggung bagi perekonomian Solok Selatan. 

Mayoritas masyarakat Solok Selatan adalah bertani dan juga beternak dan berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi. Salah satunya komoditi jagung yang menjadi komoditas yang paling tinggi produksinya.

Zigo berharap agar para penyuluh pertanian memberikan arahan kepada petani terkait manajemen pertanian yang benar, maju, mandiri, dan modern. 

"Hati-hati dengan pupuk palsu, yang bahkan dijual di bawah harga subsidi. Jangan tergiur dengan harga pupuk yang murah. Untuk itu, dengan adanya pengurus Perhiptani yang baru diharapkan hal-hal tersebut bisa menjalankan amanah sesuai dengan yang diharapkan," imbuh Zigo. (alwis)


IKLAN



×
Berita Terbaru Update