 |
| Kadis Perdagangan dan Transmigrasi Pessel, Mimi Riarty Zainul. |
Painan, Rakyatterkini.com – Agar memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat, cold storage, dan rice milling, di Nagari Carocok Anau, Kecamatan Koto XI Tarusan, dan Nagari Pondok Parian Lunang, Kecamatan Lunang, Pesisir Selatan, diserahkan pengelolaannya kepada masyarakat melalui penyewaan.
Dua fasilitas yang saat ini belum memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat sesuai dengan fungsinya itu, merupakan bantuan hibah pemerintah pusat dari dua kementerian.
Diantaranya Kementerian Perindustrian dan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT).
Demikian disampaikan Kepala Dinas Perdagangan dan Transmigrasi Pessel, Mimi Riarty Zainul, dengan didampingi Kepala Bidang (Kabid) Perindustrian, Rafna Srimurti,kemaren.
Dijelaskan, cold storage merupakan sarana yang memiliki fungsi untuk mempertahankan mutu ikan hasil tangkapan nelayan, sedangkan rice milling berfungsi pula sebagai sarana untuk mengupas kulit gabah dan memisahkan dedak dari beras.
Cold strage merupakan sebuah ruangan yang dirancang khusus dengan kondisi suhu tertentu yang mempunyai fungsi utama, untuk mempertahankan mutu ikan hasil tangkapan nelayan dengan cara membekukan ikan hasil tangkapan nelayan, dan menyimpan ikan yang telah dibekukan.
Kedua sarana itu diserahkan pengelolaannya kepada masyarakat, maupun koperasi dengan cara disewakan agar bisa dikelola secara maksimal.
Agar sistem penyewaan tidak menyalahi secara aturan, Dinas Perdagangan dan Transmigrasi melakukan pengumuman penawaran sewa cold storage dan rice milling plant (RMP) secara resmi melalui pengumuman Nomor : 510/266/DP-TRANS/III/2023 tanggal 13 Maret 2024 yang diiklankan melalui salah satu media cetak terbitan Sumbar, jelasnya.
Perlu dijelaskan kepada masyarakat cold storage dengan kapasitas penyimpanan total 155-200 ton yang berlokasi di sentra IKM pengolahan hasil perikanan Nagari Carocok Anau itu disewakan senilai Rp 2.475.628.000, untuk masa waktu lima tahun.
Sarana ini memiliki luas gedung 540 M2, berikut juga kelengkapan mesin dan peralatan lainnya. Sedangkan rice miling dengan kapasitas 1,5 ton per jam yang berlokasi di Nagari Pondok Parian Lunang dengan luas gedung dan lain-lain 22.665 M2 itu, disewakan pula senilai Rp3.475.628.000 selama lima tahun pula. Dua sarana ini pembangunannya selesai pada tahun 2018 dan tahun 2021," jelasnya lagi.
Dia berharap melalui penyewaan kepada masyarakat atau kelompok koperasi itu nanti, ekonomi masyarakat di dua nagari itu akan semakin menggeliat. (baron)
