 |
| Anggota DPRD Sumbar, Maigus Nasir (paling kanan). |
Padang, Rakyatterkini.com - Peternakan Domba Semoga Berjaya Farm di kawasan Jalan DPR Dadok Tunggul Hitam, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, disambangi wakil rakyat provinsi.
Adalah, Maigus Nasir anggota Komisi I, yang juga Fraksi PAN DPRD Sumbar itu, berkunjung, sekaligus menyemangati Radius, peternak domba yang kini berhasil melakukan usaha peternakan itu.
"Silahkan bentuk kelompok usaha bersama (KUBE) peternak domba, ajukan proposalnya, Insya Allah pemerintah provinsi dan kota akan membantu sesuai kebutuhan peternak," sebut Buya Maigus Nasir di sela-sela kunjungannya tersebut.
Maigus juga meminta kelompok itu segera didaftarkan kepada Dinas Peternakan Kota Padang. Apalagi, katanya peternak domba saat ini tengah menggeliat di kota berjuluk bingkuang itu.
"Yang penting serius, yakin dan benar-benar menjiwai. Jangan setelah diberikan bantuan hasilnya nihil. Itu mubazir namanya. Jadi, kita dukung usaha peternakan ini berkembang dan maju. Prospeknya bagus," tutur Maigus Nasir.
Radius, pemilik peternakan Semoga Berjaya mengemukakan, kini sudah ada 20 anggota kelompok yang tersebar di berbagai wilayah. Masing-masing anggota memiliki 3 sampai 8 ekor kambing. Anggota kelompok itu memelihara kambing jenis domba. Ini lantaran domba menjanjikan prospeknya.
"Domba sangat cocok dengan kondisi daerah kita. Tidak rewel dan sangat mudah untuk dipelihara. Domba salah satu ternak yang kuat dan tidak rentan sakit atau mati. Jadi, unggul dibanding jenis kambing lainnya," sebut Radi.
Begitulah sekelumit suasana. Radius Arman, 40 itu, sukses dengan berkat keyakinannya. Suami dari Yuli Yeni, 35, memulainya dari kecil-kecilan. Sekarang, peternakan kambing yang digelutinya mencapai 75 ekor dengan beragam jenisnya.
"Beda dengan yang saya geluti, sistem lama dipadukan dengan sistem baru, sehingga, keuntungan besar bisa diraih," ujar ayah empat putri itu.
Disebutkannya, kambing yang prospek bagus adalah kambing jenis domba, randu, domba texel jumbo. Jenis ini cepat besar dan banyak dagingnya. Kalau dibanding dengan kambing kacang, usia pemeliharaan lama, hasil daging tak menjanjikan. (yas)
