Notification

×

Iklan

Bupati Khairunas Sebut SBJ Calon Pusat Pertumbuhan Ekonomi Baru

Jumat, 31 Maret 2023 | 10:20 WIB Last Updated 2023-03-31T03:20:13Z

Bupati Solok Selatan, Khairunas, saat safari ramadhan ke Masjid Nurul Iman Sungai Gadiang, Nagari Sukun Barat.

Padang Aro, Rakyatterkini.com - Sangir Balai Janggo berpeluang sebagai kawasan pusat pertumbuhan ekonomi baru bagi masyarakat. 

Betapa tidak, Pemkab Solsel saat ini berkomitmen melanjutkan  program pembukaan dan pembangunan jalan Sungai Sungkai (Surai), Solok Selatan-Dharmasraya dari Simpang Kaco Nagari Sungai Kunyit, Kecamatan Sangir Balai Janggo.

Hal tersebut diungkapkan bupati Khairunas saat safari Ramadhan ke Masjid Nurul Iman Sungai Gadiang, Nagari Sungai Kunyit Barat, Kecamatan Sangir Balai Janggo, Kamis (30/3/2023).

Setidaknya ada 11 masjid yang telah dikunjungi Tim Safari Ramadhan (TSR) Kabupaten Solok Selatan, dua diantaranya pendampingan atas kunjungan TSR Provinsi Sumbar sampai 30 Maret 2023.

Kesempatan tersebut Khairunas menyalurkan bantuan hibah pembangunan masjid tersebut sebesar Rp30 juta, dan bantuan sejumlah Alquran dari pemerintah kabupaten. 

Bantuan lainnya yang disalurkan adalah bantuan pembangunan masjid dari Bank Nagari Cabang Muara Labuh, serta bantuan komsumtif bagi masyarakat lanju usia (lansia) sebesar Rp10 juta untuk 10 orang lansia dan Rp15 juta untuk program Solok Selatan cerdas dari BAZNas Solok Selatan. 

Khairunas mengatakan kunjungan safari Ramadhan merupakan wujud hadirnya pemerintah di tengah-tengah masyarakat, termasuk memberikan berbagai bantuan.

Bupati juga memaparkan program pemerintah kabupaten, terkait rumah tahfidz. Saat ini di 7 Kecamatan terdapat 279 rumah tahfidz. Tahun lalu murid tahfidz sudah diwisuda sebanyak 9.000 orang, dan yang masih dalam proses belajar di rumah tahfidz sebanyak 9.700 orang.

"Honor guru tahfidz sedang kita upayakan untuk kesejahteraan para pejuang penghafal Alquran," terangnya.

Pemkab Solok Selatan sebutnya, sudah menyaluran seragam sekolah gratis di semua tingkatan sekolah, mulai SD, SMP, SMA/SMK dan termasuk sekolah dibawah Kementerian Agama.

Kemudian program BPJS Kesehatan sudah mencapai realisasinya 93 persen. Program lain bidang kesehatan adalah "Sehatkan Nagari" oleh Puskesmas dan RSUD. Sudah 30 ribu masyarakat yang sudah dilayani di 7 Kecamatan yang ada di Solsel melalui kegiatan camping groud atau menginap bersama masyarakat di setiap nagari secara bergilir.

Terkait bantuan program sapi tahun ini akan disalurkan sebanyak 500 ekor dari APBD Solsel melalui kelompok tani dan 250 ekor dari APBN di tahun 2023. Di tahun depan sebanyak 750 ekor lagi. (alwis)


IKLAN



×
Berita Terbaru Update