Notification

×

Iklan

Peringatan HPSN 2023, Sawahlunto Terima Piala Adipura, Ini Kata Deri Asta

Selasa, 28 Februari 2023 | 16:48 WIB Last Updated 2023-02-28T09:48:22Z

Walikota Sawahlunto, Deri Asta bersama Kadis PKP2LH, Adrius Putra.

Jakarta, Rakyatterkini.com - Anugerah penghargaan Adipura tahun ini dititik beratkan pada program pengurangan sampah di hulu.

Ini disampaikan Dirjen pengelolaan sampah dan limbah B3, Rosa Vivien R saat Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2023 dan Penyerahan Adipura 2022, Selasa (28/2/23) di Auditorium Dr.Soedjarwo Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta Pusat.

Kemudian pada HPSN tahun ini juga canangkan kompos day pada tanggal 26 Februari 2023 yang lalu, yaitu hari membuat kompos serentak seluruh Indonesia. 

"Membuat kompos ini diharapkan bisa dilakukan oleh rumah tangga ke depannya, sampah yang masuk ke tpa jadi berkurang sehingga emisi gas metan dari tumpukan sampah di tpa juga menurun," ungkapnya.

Penghargaan adipura ini terdiri dari 4 kategori yaitu sertifikat adipura, plakat adipura, adipura (piala) dan adipura kencana.

Walikota Sawahlunto, Deri Asta, terima Piala Adipura dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya.

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK, Siti Nurbaya mengatakan Anugerah Adipura harus bisa mendorong kota di Indonesia melakukan pengelolaan sampah berbasis wilayah seperti dengan pengaktifan tps 3r, tpst, bank sampah dan rumah-rumah kompos di tingkat wilayah minimal RT RW Dusun Desa Kelurahan. 

KLHK juga sedang mendorong zero emisi dari TPA sampah yang dikelola oleh dinas lingkungan hidup se-Indonesia, dengan jalan agar memanfaatkan sampah yang ada di tpa menjadi sumber energi. Jika hal itu terlaksana maka upaya pengurangan sampah dan penanganan sampah 2025 bisa kita capai.

Sementara itu Kadis PKP2LH Kota Sawahlunto, Adrius Putra secara terpisah menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan suport dan bersinergi meraih prestasi ini.

"Kami ucapkan terima kasih kepada masyarakat, OPD terkait terutama yang menjadi titik pantau penilaian Adipura Kota sawahlunto, yang ikut berpatisipasi menjaga kebersihan lingkungan dan mengelola sampah. Kepada pasukan kuning kebersihan dan pertamanan kota sawahlunto juga kami berikan penghargaan Adipura ini," ucap Adrius. 

Lanjut Adrius, kebersihan kota yang dijaga oleh pasukan kuning akan menjadi nilai ibadah kebaikan bagi semua.

Tamu undangan menyaksikan penyerahan piala adipura.

Bagi kami Dinas PKP2LH Adipura ini adalah salah satu ukuran kinerja kami di bidang pengelolaan sampah dan lingkungan hidup. 

Nilai Indeks Kinerja Pengelolaan Sampah (IKPS) kota akan semakin lebih baik dan dampaknya nanti akan datang anggaran pusat ke kota Sawahlunto untuk program-program penanganan sampah.

"Piala Adipura ini adalah sebuah kebahagiaan bagi kami seluruh personil yang bekerja di Dinas PKP2LH Sawahlunto. Kerja-kerja ibadah untuk kebersihan masyarakat kota sawahlunto di hadiahi piala Adipura dari KLHK yang ketiga kali berturut-turut sejak tahun 2018.

"Ke depan inovasi mengenai pengelolaan sampah akan kami lebih masifkan terutama dalam pengurangan sampah di sumber atau di tingkat rumah tangga, "ujar Adrius. 

"Alhamdulillah kita bersyukur kepada Allah SWT atas penghargaan piala Adipura hasil penilaian tahun 2022" ucap Walikota Sawahlunto, Deri Asta usai menerima Piala Adipura.

Kerja baik yang dilaksanakan Dinas PKP2LH ini ukurannya telah mendapatkan hasil piala Adipura yang ketiga kalinya secara berturut-turut (di luar masa pandemi covid 19). 

Tamu undangan.

Penghargaan ini penting bagi kota kita sebagai tanda bahwa kota ini telah sejajar dengan beberapa kota-kota besar di Indonesia dalam keberhasilan mengelola sampah. 

Ke depan untuk mempertahankan prestasi ini akan perbanyak kegiatan pengurangan sampah di sumber tingkat masyarakat seperti aktifkan bank sampah, tempat pengolahan sampah terpadu, tempat pengolahan sampah 3R yang langsung dikelola oleh masyarakat desa kelurahan. 

Kemudian memperbanyak lokasi kampung-kampung iklim yang melaksanakan kegiatan pengelolaan sampah serta memperindah ruang terbuka hijau berupa taman kota. 

Dan tahun ini sebenarnya sudah kita mulai dengan membuat kebijakan perwako tentang penggunaan dana desa di kota sawahlunto yang memperbolehkan membayar upah tetap 1 orang pengelola bank sampah/tps 3R/tpst desa. 

Untuk penanganan sampah pun Adipura ini juga sangat berdampak bagi kota kita yang dibuktikan dengan terus naiknya anggaran DAK LH yang kita peroleh setiap tahun dari pusat. 

Keberhasilan kota juga tak lepas dari baiknya Dinas PKP2LH mengelola TPA sampah yang sesuai standar minimal control landfill.

"Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat kota Sawahlunto dan seluruh pekerja kebersihan dan pertamanan yang ada di kota yang kita cintai ini," timpal Deri Asta. (ris1)


IKLAN



×
Berita Terbaru Update