![]() |
Idham Zulfikri, dari LSM PP-RI. |
Muba, Rakyatterkini.com - Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Pengawasan Pembangunan Reformasi Independen (PP-RI), akhirnya bersuara juga terkait dugaan kasus mal praktik yang dialami Dinah Mumtazah, balita umur 1 tahun 2 bulan. Buah cinta dari pasangan Abdul Kodir, 25, bersama Anita Suryani, 25, warga Desa Kasmaran, Kecamatan Babat Toman , Kabupaten Musi Banyuasin, Provinsi Sumatra Selatan itu, dimana jari tangan anak tersebut, menghitam setelah berobat ke Puskesmas Babat Toman.
Idham Zulfikri, Ketua Umum DPP PP-RI, meminta agar Dinas Kesehatan Musi Banyuasin untuk menanggapi apa yang sudah menimpa Dinah Mumtazah beserta keluarga, Selasa 7 Februari 2023.
"Seharusnya dinas terkait gerak cepat untuk menyelidiki kebenaran dari pemberitaan sebelumnya. Jangan sampai berlarut seperti ini, dan menimbulkan keresahan kepada warga. Apalagi, yang akan berobat ke Puskesmas tersebut," tegasnya.
Dia menambahkan, kejadian sudah seperti ini akan menjadi fitnah yang tidak berkesudahan. Contohnya, fitnah yang akan muncul seperti dugaan melakukan malpraktik dan lain sebagainya.
"Dinas Kesehatan Kabupaten Muba, harus melakukan audit, baik aset ataupun SDM Puskesmas tersebut, agar ke depan tidak ada korban seperti ini lagi. Satu lagi, jangan pernah anti dikritik, karena kritikan itu adalah sesuatu yang bisa membangun supaya di masa mendatang lebih baik lagi," ingat Fikri. (Ardiansyah)