Notification

×

Iklan

Hadiri Rakornas PAN, Presiden Joko Widodo Puji Zulhas

Senin, 27 Februari 2023 | 14:46 WIB Last Updated 2023-02-27T07:46:36Z

Presiden Joko Widodo saat pembukaan Rakernas PAN di Semarang.

Semarang, Rakyatterkini.com - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo memuji kinerja Ketum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) sebagai Menteri Perdagangan (Mendag). 

Jokowi menyebut Zulhas satu satunya mendag yang mampu memberikan keuntungan bagi Indonesia.

Itu dikatakan Jokowi saat memberikan sambutan pada Rakornas PAN & Workshop Pemenangan Pemilu di Hotel Padma Semarang, Minggu (26/2/2023).

"Seumur-umur kita, belum pernah neraca perdagangan kita mengalami surplus, tiap tahun selalu minus," ungkap presiden.

Jokowi kemudian merinci, tahun 2022 nilai perdagangan Indonesia surplus dibandingkan Amerika, India ataupun Uni Eropa.

"Tapi lihat 2022, kita surplus ke Amerika, barang kita yang ke Amerika sama barang mereka yang ke Indonesia itu lebih banyak barang kita yang ke Amerika. Surplusnya 16,6 miliar USD atau Rp 253 triliun. Dengan India surplus kita 14,1 miliar USD atau Rp 215 triliun. Dengan Eropa kita surplus juga besar Rp 149 triliun. Seumur umur dengan Cina selalu defisit minus 17 miliar USD, ini gede, sekarang catatan kita defisit minus 1, 7 miliar USD, dari 17 miliar. Menurut catatan yang ada di Kementerian Luar Negeri Cina kita sudah surplus 6 miliar," sebut presiden.

Di depan ribuan kader PAN yang hadir dalam Rakornas, Jokowi kemudian mengatakan itu berkat kerja keras Zulhas.

"Mendag siapa coba? Jawab. Bapak Zulkifli Hasan. Nanti tahun ini mungkin lebih gede lagi. Apa yang ingin saya sampaikan. Ini karena Menteri Perdagangannya dari PAN," tegas Jokowi.

Sebelumnya Ketua Umum PAN, Zulhas dalam sambutannya memuji kemajuan pembangunan infrastruktur dan pertumbuhan ekonomi di era Presiden Jokowi.

Zulhas juga menyinggung masih banyak orang yang menilai kerja Jokowi sebagai presiden tak memuaskan. Namun, baginya rakyat bisa melihat dan menentukan sendiri.

"Tapi itu hanya sebagian kecil, Pak, enggak banyak, pokoknya Pak Jokowi enggak ada, kerjanya jelek semua. Saya  mengatakan rakyat punya hati dan mata dan lihat kenyataan. Maka tidak heran Pak Jokowi surveinya di atas 72 persen," kata Zulhas. (ris1)


IKLAN



×
Berita Terbaru Update