Notification

×

Iklan

Dugaan Mal Praktik Dibantah Dinas Kesehatan Muba, Kodir: Saya tak Pernah Diundang

Selasa, 07 Februari 2023 | 09:36 WIB Last Updated 2023-02-07T02:36:14Z

Kodir bersama anaknya yang diduga menjadi korban mal praktik.
 

Muba, Rakyatterkini.com - Sempat heboh beberapa hari lalu pemberitaan tentang Abdul Kadir, 28, warga Desa Kasmaran, Kecamatan Babat Toman, Kabupaten Musi Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan,  dimana anak kesayangannya Dina Mumtazah yang baru berumur 1,2, diduga akan mengalami cacat seumur hidup, di salah satu jarinya. Ini lantaran diduga adanya mal praktik dilakukan tenaga kesehatan setempat.


Menyikapi itu, kini awak media sudah mendapatkan klarifikasi dari Dinas Kesehatan setempat,  yang diwakili Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan Kesehatan (Yankes), Jonadi, SKM. M.Kes. Menurut Jonadi, pelyanan sudah dilakukan sesuai prosedur. Selama pasien berada di PKM, petugas merawatnya.


"Saya sudah tanya dengan kepala PKM Babat Toman dr. nora dan menurut dia berdasarkan hasil interview dengan semua petugas yang merawat langsung selama pasien dirawat, pelayanan sudah sesuai prosedur," tegas Jonadi. Ia juga menambahkan, semua sudah dijawab secara detil melalui akun PKM.  


"Saya selaku pejabat Dinas Kesehatan sebaiknya terima undangan dari PKM Babat Toman untuk klarifikasi langsung ke Puskesmas bersama keluarga pasien, agar tidak  terjadi informasi yang simpang siur," pinta Kabid Yankes Dinas Kesehatan Muba itu. 


Soal untuk pengobatan lebih lanjut ke Palembang, sambung dia,  bila keluarga pasien berkenan, maka pihaknya sudah menginstruksikan agar dapat didampingi perawat dari PKM.  


Di tempat terpisah, Kodir mengemukakan sampai saat ini, ia dan keluarga belum mendapat undangan dari pihak Puskesmas untuk klasifikasi.


"Jangankan undangan untuk klarifikasi, nanya kabar saja baru kemarin setelah berita anak saya mencuat ke publik," tutur Kodir.


Bukan saja Kodir, Anita suryani, 25, istri dan ibu Dina Mumtazah juga bersuara menanggapi jawaban instansi tersebut. Katanya, memang betul akun facebook resmi dari Puskesmas Babat Toman sudah pernah membuat postingan tentang Dina, tapi sangat disayangkan bahwa postingan tersebut, tidak mengatakan yang sebenarnya. (Ariansyah)



IKLAN



×
Berita Terbaru Update