 |
| RSUD Kota Solok. |
Solok, Rakyatterkini.com - Pemerintah Kota Solok meningkatkan fasilitas kesehatan melalui pembangunan RSUD Kota Solok.
Pembangunan RSUD ini sangatlah penting mengingat Kota Solok belum memiliki rumah sakit daerah, sehingga pelayanan kesehatan belum bisa dirasakan sepenuhnya oleh masyarakat.
Demikian disampaikan Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Kota Solok, Heppy Dharmawan, Rabu 11 Januari 2023.
Pemko Solok telah mewujudkan pembangungan RSUD di Banda Panduang, Kelurahan Tanah Garam, yang saat ini sedang dikebut pembangunannya.
Sejumlah bangunan sudah rampung, namun belum lengkap untuk dioperasikan sebagai rumah sakit rujukan.
Sebelum beroperasi, tentu seluruh fasilitas gedung menjadi prioritas yang nantinya secara bertahap akan dilengkapi dengan alat kesehatan terbaru.
Januari 2023 ini pembangunan gedung rawat inap dengan kapasitas 150 tempat tidur akan dimulai pengerjaanya, sebut Heppy Dharmawan.
Meskipun saat ini pembangunan RSUD Kota Solok belum rampung seratus persen, namun demikian bangunan rumah sakit sudah dimanfaatkan untuk pusat penanganan wabah Covid-19 di Kota Solok dan sebagian lainnya saat ini telah difungsikan sebagai klinik tumbuh kembang anak.
RSUD Kota Solok akan mengoperasikan layanan instalasi gawat darurat, penyakit dalam, penyakit anak, bedah umum, penyakit kandungan hingga radiologi.
Pelayanan kesehatan masyarakat akan lebih mudah, masyarakat peserta BPJS dan penerima program JKN-KIS dapat bisa dilayani di RSUD Kota Solok.
Ke depannya sebagai rumah sakit rujukan tipe C, RSUD Kota Solok tentunya harus menyediakan pelayanan yang optimal, dan biaya yang terjangkau.
Ini merupakan tantangan bagi Pemko Solok dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui peningkatan mutu, dan kemudahan akses pelayanan kesehatan yang akan diberikan kepada masyarakat.
Kehadiran RSUD Kota Solok akan menyerap banyak tenaga kerja yang memiliki kompetensi di bidang kesehatan, serta diprediksi akan menggerakkan perekonomian masyarakat di Kota Solok.
Terhadap pelayanan, masyarakat bisa menikmati pelayanan medik umum, gawat darurat, medik spesialis dasar, spesialis penunjang medik.
Kemudian medik spesialis gigi mulut, keperawatan dan kebidanan, serta pelayanan penunjang klinik dan non klinik. (dd)
