Notification

×

Iklan

Kernet Angkot itu Kini Jadi Jenderal Bintang Dua

Selasa, 03 Januari 2023 | 09:06 WIB Last Updated 2023-01-03T03:37:53Z

Irjen Pol. Suharyono, SIK.

Padang, Rakyatterkini.com - Luar biasa! seorang kernet angkot dimasa mudanya, dan pernah juga sebagai PHL di kantor Statistik, berhasil meraih jenderal bintang dua di institusi kepolisian.

Dia adalah, Irjen. Pol. Suharyono, SIK, Kapolda Sumatera Barat, yang dilantik Kapolri pada 18 Oktober 2022.

Lulusan terbaik Akpol 1992 dan penerima Adhi Makayasa itu merupakan taruna yang berprestasi. Penghargaan Adhi Makayasa atau lulusan terbaik angkatan 1992 disematkan kepada putra Temanggung, Jawa Tengah itu.

Berbincang-bincang santai dengan insan media, Senin 2 Januari 2023, putra kelahiran 2 Desember 1966 itu meniti karir di institusi kepolsian, berawal dari Bintara.

Namun, karena tekadnya menjadi seorang jenderal, sembilan bulan setelah dilantik menjadi Bintara, Suharyono muda mengikuti tes Akpol.

Berkat kegigihan dan dukungan dari kedua orangtuanya, ia lulus seleksi Akpol dan berhasil menjadi lulusan terbaik pada 1992.

Setelah menamatkan Akpol dan PTIK, ia meniti karier dengan jabatan strategis di institusi kepolisian. Mulai dari Wakapolres, Kapolresta Banjarmasin (2012) hingga Analis Kebijakan Madya Bidang Politik Baintelkam Polri (2015). 

Pada September 2014, saat berpangkat Komisaris Besar (Kombes), Suharyono ditugaskan sebagai Dirintelkam Polda Kepulauan Riau. 

Dia menggantikan Kombes Wahyu Suyitno yang dimutasi ke Lemdikpol. Tiga tahun kemudian, perwira tinggi Polri tersebut mendapat penugasan khusus dari Badan Intelijen Negara sebagai Pati Baintelkam Polri. 

Sebelum diangkat jadi Kapolda Sumbar, jabatan terakhir jenderal bintang dua itu adalah Penyidik Utama Bareskrim Polri, Departemen Penyidikan Sektor Jasa Keuangan, Otoritas Jasa Keuangan. Jabatan tersebut diembannya selama dua tahun. 

Kapolri mempercayai Irjen Suharyono untuk mengisi jabatan Kapolda Sumbar, menggantikan Teddy Minahasa yang tersandung kasus dugaan peredaran narkoba.

Dalam menjalankan tugasnya sebagai Kapolda, jenderal bintang dua itu, menerapkan lima jurus, yakni cek, ricek, kroscek, lastcek, dan final cek, ujar Suharyono saat relis akhir tahun.

Diceritakan, awalnya ia tidak menduga akan jadi Kapolda, sebab ia telah lama bertugas di luar struktur kepolisian, yakni penyidik utama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sejak 2020.

Pada ketika itu, setelah mengikuti pertemuan dengan Menteri Keuangan, Sri Mulyani, Irjen Suharyono pulang ke Bandung, sebab keluarganya berada di sana.

Setiba di rumah, ia membuka androidnya, dan ternyata sudah 2.000 lebih pesan washapp masuk ke handphonnya. Setelah dibaca, semua pengirim pesan mengucapkan selamat atas ditunjuknya Irjen Suharyono menjadi Kapolda Sumbar. 

"Selamat Jenderal. Selamat bertugas di Ranah Minang." (gp) 


IKLAN



×
Berita Terbaru Update