 |
| Ketua PWI Sumbar terpilih, Basril Basyar menerima bendera pataka oleh Ketua PWI Pusat, Atal S Depari, didampingi Ketua DKP terpilih Zul Efendi, saat Konferprov beberapa waktu lalu. |
Padang, Rakyatterkini.com - Viral dan heboh. Tiba-tiba Ketua PWI Sumbar terpilih Dr. Basril Basyar diberhentikan jadi anggota PWI oleh Dewan Kehormatan (DK) PWI pusat.
Alasannya masih berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Basril Basyar, ketua PWI Sumbar terpilih lewat Konferdaprov sah, dipecat dari keanggotaan PWI oleh Dewan Kehormatan (DK) PWI Pusat karena alasan Basril Basyar masih status ASN.
Basril Basyar dikonfirmasi media, Selasa (10/1/2023) menegaskan dirinya tidak pernah sekalipun dipanggil dan dimintai klarifikasi oleh DK PWI.
“Tidak pernah, tahu-tahu keluar saja berita hasil keputusan DK PWI Pusat,” ujar Basril Basyar.
Bahkan kata BB, panggilan akrab Basril Basyar, atas putusan tersebut, tim legalnya sedang mempersiapkan perlawanan.
“Ini negara hukum, ada aturan, PWI Pusat juga ada mekanisme dan aturan yang menjadi hukum bagi semua anggotanya. Saya, Basril Basyar siap melakukan perlawanan atas putusan itu,” ujar BB.
Apalagi beredar analisa banyak kalangan di PWI Sumbar, bahwa kewenangan memberhentikan itu ada di Ketua PWI Pusat.
“Memberhentikan anggota itu kewenangannya di Ketua Umum PWI Pusat. Kartu PWI anggota biasa tidak ada tanda tangan DK PWI Pusat. DK PWI Pusat itu hanya merekomendasikan pemberhentian anggota, tidak serta merta, sebelun ada keputusan Ketua Umum PWI Pusat,” ujarnya.
Seperti dikutip dari kepalan.com, DK PWI Pusat memutuskan Basril Basyar diberhentikan dari keanggotaan PWI.
Padahal Ketua Plt PWI Sumbar habis waktu 12 Januari 2023. Basril Basyar dan kepengurusan PWI Sumbar merencanakan pelantikan Jumat 13 Januari 2023. (*)
