Notification

×

Iklan

Pengaspalan Jalan Disorot Warga, Diduga ada Kongkalingkong dalam Pengerjaannya

Rabu, 23 November 2022 | 11:16 WIB Last Updated 2022-11-23T04:18:54Z

Inilah pengaspalan jalan yang disorot warga.

Muba, Rakyatterkini.com - Dugaan kongkalingkong terjadi dalam pekerjaan proyek peningkatan jalan pengaspalan Ruas Jalan Poros Desa Sumber Rejeki, Kecamatan Sungai Lilin, Kabupaten Musi Banyuasin. 

Pantauan awak media, pekerjaan pengaspalan yang dikerjakan oleh penyedia jasa CV TS, dengan panjang 410 meter sport sport, pekerjaan menuai sorotan dari elemen masyarakat Desa Sumber Rejeki.

Sesuai dengan papan proyek yang dipasang, proyek tersebut di anggarkan dari dana APBD tahun anggaran 2022 yang dikerjakan oleh penyedia jasa CV TS, dengan nomor kontrak: 620/04/SPPKF/ PU PR/ Kec. SL/2022 senilai Rp1.834.874.000,00. Dalam pengerjaannya ada dugaan seakan-akan dikebut singkat, dan diduga asal jadi, tidak sesuai spek standar mutu.

Pekerjaan tersebut kelihatan di beberapa titik ruas jalan yang sudah mengalami tampal sulam, padahal baru satu minggu  setelah selesai pengaspalannya. Bahkan sebelumnya sempat dilakukan pembongkaran pengerasan batu, yang diduga tidak sesuai RAB dan kualitas, semua diduga terkesan dibuat asal jadi.

Salah satu warga Desa Sumber Rejeki berinisial Dyk saat dimintai pendapatnya oleh awak media (18/11/2022) mengatakan , sangat menyayangkan pengerjaan proyek pengaspalan tersebut.

Menurutnya, dimana aspal yang dikerjakan terlihat bergelombang dan diduga tidak sesuai spek yang sudah ada, bahkan yang lebih heran lagi pengaspalan jalan tersebut ketebalannya hanya berkisar 5 cm.

Belum lagi di beberapa titik ruas badan jalan terlihat aspal yang sudah di tampal sulam. “Aspalnya tidak mengikat dengan baik, sehingga permukaan badan jalan tidak rata atau kasar,” kata Dyk.

Lanjutnya, awalnya sangat bersyukur karena jalan tersebut memang sangat rusak parah dan kemudian dibenahi, namun sangat disayangkan proses pekerjaannya yang terkesan asal jadi, hal ini saya pantau dari awal pekerjaan.

“Jujur saya merasa sangat kecewa dengan hasil proyek tersebut. Tolong pihak berwajib supaya hal ini ditindak lanjuti, "ujar Dyk.

Sementara itu dinas PUPR saat dikonfirmasikan Selasa (22/11/2022) tidak satupun pejabat PUPR yang dapat ditemui di kantor dinas PUPR.

Menurut stafnya KPA dan PPTK sedang keluar semua. (armadi/tim)


IKLAN



×
Berita Terbaru Update