Notification

×

Iklan

FPM Puncak Progul Pemkab Tanah Datar di Bidang Pariwisata

Senin, 21 November 2022 | 06:45 WIB Last Updated 2022-11-20T23:45:35Z

Emak-emak memanggul jamba
Aksi emak-emak membawa jamba.

Tanah Datar, Rakyatterkini.com - Festival Pesona Minang (FPM) sudah ditetapkan Kementerian Pariwisata Republik Indonesia sebagai Wonder Kharisma Event Nusantara, sejak 2017, dan menjadi kebanggaan masyarakat Tanah Datar.

FPM merupakan iven wisata budaya Minangkabau terbesar di Sumatra Barat, diharapkan menjadi pemersatu dan pengikat semua masyarakat Minangkabau. 

Bupati Tanah Datar, Eka Putra, Sabtu (19/11/2022) menuturkan, kegiatan ini dirancang dengan sangat serius, agar nilai-nilai tradisi Minangkabau bisa ditampilkan, dan disaksikan oleh generasi muda saat ini dan juga memberikan multiplier effect kepada masyarakat Tanah Datar. 

FPM merupakan puncak dari program unggulan Tanah Datar di bidang pariwisata Satu Nagari Satu Event yang telah dilaksanakan di 14 nagari di 14 kecamatan selama tahun 2022 ini  

Acara yang menampilkan seni budaya pertujukan, silek galombang, gandang tambua, saluang dendang, pawai budaya, tarian, fashion show, pameran kuliner dan UMKM serta lainnya, juga diisi dengan penampilan artis Minang Kintani

Atraksi gelombang dalam menyambut tamu.

Bupati apresiasi dan terima kasih karena berkat kerjasama, kerja keras dan dukungan semua pihak. Progul Satu Nagari Satu Event berjalan baik dan menciptakan terjadinya multiplier effect, seperti memacu aktifnya sanggar-sanggar seni, UMKM yang semakin berkembang, bahkan juga membangkitkan kembali seni, budaya serta kuliner yang telah lama hilang di Nagari. 

Bupati Eka Putra tidak lupa juga menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan sponsor dari BUMN/BUMD, dan pihak lainnya untuk kesuksesan FPM serta terima kasih juga atas kehadiran Staf Ahli Kemenparekraf, Wagub Sumbar serta undangan lainnya. 

Wagub Sumbar Audy Joenaldi atas nama Pemerintah Provinsi menyampaikan apresiasi terhadap pelaksanaan FPM dan Progul Satu Nagari Satu Event. 

"Kita patut apresiasi Progul Satu Nagari Satu Event, karena program ini sebagai bentuk inovasi dan kreasi Pemkab Tanah Datar dalam meningkatkan dan mengembangkan Kepariwisataannya. Tentu hal ini juga bisa menjadi contoh dan referensi bagi daerah lain di Sumbar," katanya. 

Karena memang, tambah Audy, dengan pelaksanaan program itu terbukti mampu memberikan multiplier effect kepada masyarakat di segala bidang. 

Emak-emak memasak.

Staf Ahli Kemenparekraf RI, Josua juga menyampaikan apresiasi terhadap pelaksanaan FPM dan Progul Satu Nagari Satu Event. 

"Tentu kegiatan ini patut diberikan apresiasi setinggi-tingginnya. Yang perlu ditingkatkan adalah pengelolaan manajemen event dilaksanakan dengan baik, sehingga juga bisa menarik wisatawan manca negara untuk hadir langsung ke Tanah Datar," sampainya. 

Seperti disampaikan Mas Menteri Sandiaga Uno, tambah Josua, kegiatan di bidang pariwisata bukan semata sebagai kegiatan selebrasi namun juga harus dijadikan sebagai kegiatan yang mendukung Recovery Economy. 

Pelaksanaan FPM dan program inovasi Progul Satu Nagari Satu Event merupakan sebuah program terobosan yang luar biasa, sehingga perlu kita viralkan lagi, sehingga masyarakat luas di Indonesia ataupun manca negara tahu, sehingga mereka datang berkunjung. 

Apalagi Tanah Datar khususnya, Sumbar umumnya memiliki berbagai potensi wisata unik dan beragam yang telah mendunia seperti rendang dan Istano Basa Pagaruyung ini. 

Di iven ini disediakan booth-booth UMKM yang menampilkan berbagai jenis makanan spesifik, dan kerajinan dari 14 kecamatan di Tanah Datar, sehingga potensi spesifik daerah dimunculkan di iven tersebut. (adv)


IKLAN



×
Berita Terbaru Update