Notification

×

Iklan

Pendapat Mahasiswa Sastra Inggris Unand Terhadap Novel Little Women

Selasa, 11 Oktober 2022 | 18:04 WIB Last Updated 2022-10-11T11:04:39Z

Sumber:Google

Oleh: Annisa Safitri Tanjung


RAKYATTERKINI.COM - Little Women, sebuah novel yang ditulis oleh Louisa May Alcott (1832-1888). Louisa May Alcott adalah seorang novelis Amerika, lahir pada 29 November 1832, di Germantown, Pennsylvania. 


Novelnya diterbitkan dalam dua volume pada 1868 dan 1869. Novel ini secara longgar didasarkan pada pengalaman masa kecilnya dengan tiga saudara perempuannya, seperti karakter "Jo March" dalam novel Little Woman. 


Novel ini mengikuti kehidupan empat saudara perempuan Meg, Jo, Beth, dan Amy March yang merinci perjalanan mereka dari masa kanak-kanak hingga menjadi wanita, dan secara longgar didasarkan pada penulis dan tiga saudara perempuannya. Louisa May Alcott meninggal pada tahun 1888 di Boston, Massachusetts.


Dea Oktaviana, mahasiswi Unand menceritakan ketertarikannya dalam membaca novel Little Women bercerita tentang perjuangan wanita. Dea membaca Novel ini waktu SMA dan menonton film yang diadaptasi dari novel tersebut. 


Dia menceritakan tentang perjuangan Mrs March dan adiknya, Meg, Jo, Beth dan Amy. Mereka dibesarkan dalam keluarga miskin yang sopan oleh Mrs March. Hidup mereka sederhana, tetapi hidup mereka tumpang tindih dengan kehangatan. 


Meski tidak pernah lepas dari masalah, kesedihan, dan perselisihan, mereka tidak pernah berhenti mencintai dan menjadi keluarga bahagia. 


Novel ini memotivasi Dea untuk selalu merawat saudaranya dengan kasih sayang, memberikan motivasi kepada mereka dalam setiap situasi dan mengajarkan untuk membantu orang miskin.

Gregory S. Jackson mengatakan penggunaan realisme oleh Alcott termasuk dalam tradisi pedagogis Protestan Amerika, yang mencakup serangkaian tradisi sastra keagamaan yang akrab dengan Alcott. 


Elizabeth Rose berkata, salah satu buku paling sehat dan indah untuk anak perempuan yang pernah saya baca. Ini menarik, menghibur, luar biasa, namun menolak untuk memasukkan sedikit bahasa, kekerasan, atau konten yang tidak pantas. Romansa digambarkan dengan cara yang bersih, tapi tetap sangat manis.


Tapi Elbert mengatakan bahwa Little Women tidak meremehkan fiksi wanita dan bahwa Alcott tetap setia pada hak kisah romantisnya. Meskipun Kristen, iman gadis-gadis itu tampaknya lebih didasarkan pada perbuatan baik daripada iman kepada Tuhan. Meg mengacu pada Surga sebagai "tempat yang indah ... di mana kita akan tinggal sementara waktu, ketika kita berbuat baik." 


“Secara keseluruhan novel ini bagus, dengan cerita yang menarik. Namun menurut penulis novel ini memiliki kelemahan dari pernyataan Jo March, “Saya tidak bisa menahan kekecewaan saya karena saya tidak dilahirkan sebagai laki-laki” (2011:5). 


Karakter Jo, tokoh utama The Strength dan dianggap sebagai kelemahan utama buku ini. Jo tidak menerima dirinya sebagai seorang wanita, misalnya ketika dia memukul  Amy karena dia membakar naskah Jo. Memukul bukanlah perilaku seorang wanita” 


“Alur cerita dalam novel ini yang membuat pembaca mengerti tentang kedudukan perempuan. Secara tata bahasa juga menggunakan gaya bahasa sehari-hari sehingga mudah dipahami. Little Women merupakan novel klasik yang banyak dikenal oleh masyarakat awam,” ungkap Ayu Mardiana, salah satu mahasiswi satra Inggris, Universitas Andalas.


“Novel ini menarik untuk dibaca. Ini mengajarkan kita pelajaran tentang bagaimana menjadi orang baik, dan bagaimana mencapai kebahagiaan dalam hidup. Beberapa hal baik tentang buku ini adalah cara para gadis saling peduli, dan fakta bahwa ceritanya terdiri dari perjuangan-perjuangan perempuan untuk mengangkat derajat keluarganya,” ungkap Khaterine Patricia Fernandes, mahasiswi satra Inggris, Universitas Andalas

 

References 

-Desmawati, Eka. 2018. Analysis Of feminism In The Novel Of Little Women By Louisa May Alcott.eJournal:Gunadarma

-Rismauli, Afrani Simanungkalit.2018. An Analysis Image Of Women In Little Women Novel By Louisa May Alcott.ejournal:Batam

-Jannah, M. 2018. The Struggle Of Family Existence An Analysis Of Little Women. Banda Aceh

-Agustin,Silfi Dwi. Book Review On lousia May Alcott Little Women The Original And The Translated Version By Gema Mawardi. Diponegoro University:Semarang

-Zhang, Songni. 2019. Analysis Of Little Women from The Perspective Of Western Humanism. (penulis mahasiswi Sastra Inggris, Universitas Andalas)



IKLAN



×
Berita Terbaru Update