 |
| Bupati Solok, Epyardi Asda, makan bersama masyarakat. |
Solok, Rakyatterkini.com - Nagari Sibarambang, X Koto Diatas memperkokoh hubungan silaturahmi antara warga dengan mengadakan alek nagari.
Kegiatan itu dihadiri Bupati Solok, Epyardi Asda, beserta anggota Komisi V Athari Gauthi Ardi, Ketua TP-PKK Kabupaten Solok Ny. Hj. Emiko Epyardi Asda, Forkopimda, tokoh adat, agama, Senin 17 Oktober 2022.
Walinagari Sibarambang, Rudi Hartono, menuturkan, Sibarambang terdiri dari 8 jorong dan bertekad 'mambangkik batang tarandam' menjadikan Kabupaten Solok yang terbaik.
Sementara, Ketua BPN Sibarambang, Masriko Ali, menyampaikan terimakasih pada bupati Solok yang telah memberikan pembangunan kepada Nagari Sibarambang, baik dari segi pendidikan, maupun infrastruktur.
"Kami juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada Ibu Athari Gauthi Ardi dimana telah banyak memberikan bantuan kepada masyarakat Nagari Sibarambang, "ujarnya.
Ketua KAN Jamanir Imam Marajo mengungkapkan warga Nagari Sibarambang sangat mendukung adat dan tradisi Minangkabau sebagai mana prinsip kita Adat Basandi Syara', Syara'Basandi Kitabullah.
Dikatakan, Nagari Sibarambang masih banyak ketertinggalan dalam hal infrastruktur, seperti masih ada beberapa balai-balai adat yang sudah tidak layak, dan membutuhkan perbaikan. "Kami memohon bantuan kepada bapak Bupati Solok," tutur Jamanir Imam Marajo.
Sementara itu anggota DPR RI Komisi V Athari Gauthi Ardi menyampaikan meminta dukungan dari warga, agar ia selalu membawa aspirasi dan usulan masyarakat Kabupaten Solok di pemerintahan pusat.
Bupati Solok Epyardi Asda, menuturkan di Minangkabau memiliki beragam adat dan tradisi. "Sebagai bupati Solok saya ingin membina dan meneruskan adat dan tradisi di Minangkabau," ujarnya.
Sebagai bupati Solok menjamin akan menggunakan seluruh anggaran sesuai dengan apa yang diusulkan masyarakat, sebagaimana prinsip anggaran yang dianut yakni anggaran berbasis kebutuhan rakyat.
Pada kesempatan itu, bupati juga berdialog dengan masyarakat, dan warga meminta berbagai pembangunan di Nagari Sibarambang, diantaranya perbaikan gedung sekolah, pagar, wc dan pembangunan musala.
Tidak itu saja, tokoh adat juga meminta perbaikan balai-balai adat, serta banyak juga masyarakat yang meminta perbaikan dan pembangunan akses jalan di Nagari Sibarambang. (dd)
