Notification

×

Iklan

Gubernur Minta Bupati/walikota Terlibat Aktif dalam Penurunan Stunting

Selasa, 13 September 2022 | 06:43 WIB Last Updated 2022-09-12T23:43:49Z

Gubernur Mahyeldi.


Padang, Rakyatterkini.com - Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi, menerima penghargaan dari Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia (HAKLI), atas komitmen penyediaan anggaran dalam percepatan akses sanitasi layak/aman di Sumatera Barat (Sumbar). 


Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Ketua HAKLI Pusat, Prof. Arif Sumantri, yang diterima oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumbar, Lila Yanwar, dalam seminar nasional sekaligus pelantikan pengurus HAKLI Sumbar 2022-2027, di Auditorium Poltekkes Kemenkes Padang, Sabtu (10/9/2022).


Gubernur juga meminta semua kepala daerah bupati dan wali kota di Sumatera Barat terlibat aktif dalam menurunkan stunting ini. Begitu juga lintas sektoral bekerja dan bersinergi melakukan pencegahan terjadinya stunting.


Ketua HAKLI Sumbar, Miladil Fitra menjelaskan, saat ini terdapat beberapa program untuk menekan angka stunting. Yakni melalui intervensi spesifik dan intervensi sensitif. 


Intervensi sensitif ada 4 jenis yaitu penyediaan air minum dan sanitasi, pelayanan gizi dan kesehatan, peningkatan kesadaran pengasuhan dan gizi serta peningkatan akses pangan bergizi.


Saat ini, sudah ada 5 kabupaten/kota di Sumbar yang sudah 100 persen mencapai SBABS. Lima daerah itu yakni, Kota Padang Panjang, Bukittinggi, Sijunjung, Kota Solok dan Payakumbuh. 


Selain itu juga ada 5 kabupaten kota yang SBABS sudah melebihi 90 persen. Yakni, Kota Padang, Kota Sawalunto, Pesisir Selatan, Dharmasraya, Kota Pariaman dan Kota Sawahlunto.


"Semoga target kita 90 persen pada 2024 dapat tercapai, karena tinggal 9 kabupaten kota lagi yang harus didorong," ujar Miladil Fitra.


Ketua Umum HAKLI pusat, Prof. Arif Sumantri, mengucapkan terima kasih atas peran serta pemerintah daerah dalam mendorong masyarakat hidup sehat dan senantiasa memberikan pengarahan dalam menghadapi wabah penyakit berbahaya.


“Penghargaan HAKLI selaras dengan komitmen global serta Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional yang telah menjadi bagian dari program HAKLI," jelas Arif. (mmc)



IKLAN



×
Berita Terbaru Update