Notification

×

Iklan

BBM dan Inflasi, Presiden Minta Gubernur Gunakan APBD

Selasa, 13 September 2022 | 09:14 WIB Last Updated 2022-09-13T02:14:26Z

Gubernur Sumbar, Mahyeldi, bersama Presiden Joko Widodo.


Jakarta, Rakyatterkini.com - Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi bersama gubernur Jambi, Kalimantan Tengah, Sulawesi Utara, Maluku Utara, Papua Barat dan 12 bupati/walikota se-Indonesia diundang Presiden Joko Widodo untuk membahas pengendalian inflasi di daerah, di Istana Negara, di Jakarta, Senin (12/9/2022).


Pertemuan yang dipimpin langsung oleh Presiden RI Joko Widodo, itu juga diikuti secara tatap maya oleh 28 kepala daerah dan 34 bupati dan walikota se-Indonesia.


Presiden Jokowi mengingatkan kepala daerah agar dapat menggunakan anggaran belanja tidak terduga untuk mengendalikan inflasi di daerah masing-masing. 


Kenaikan bahan pangan dapat ditekan dengan peran serta pemda dalam membantu biaya transportasi, sehingga harga bahan pangan di petani tetap sama dengan harga di pasar.


Presiden mengingatkan kepala daerah untuk waspada terhadap inflasi, terutama harga bahan pangan karena bahan pangan berkontribusi cukup besar terhadap kemiskinan di daerah.


Apabila harga pangan naik, akan berdampak terhadap peningkatan angka kemiskinan di daerah. Walaupun kenaikan harga bahan pangan berkisar Rp200 hingga Rp500 maka inflasi tersebut harus segera diintervensi oleh pemerintah daerah.


Ditambahkan Jokowi, payung hukum sudah dikeluarkan melalui Peraturan Menteri Keuangan dan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri. Kontribusi APBD terhadap pertumbuhan ekonomi daerah sangat besar. 


Untuk itu, pemda agar menggunakan dua persen dari komponen anggaran dalam APBD yaitu dana transfer umum yang terdiri atas dana bagi hasil (DBH) dan dana alokasi umum (DAU) untuk menyelesaikan persoalan akibat penyesuaian harga BBM. (ef)



IKLAN



×
Berita Terbaru Update