Notification

×

Iklan

Pasca Kebakaran SDN 36 Cupak, Anggota DPRD Minta Instansi Terkait Pro Aktif

Kamis, 23 Juni 2022 | 19:50 WIB Last Updated 2022-06-23T12:50:13Z

Anggota Komisi I DPRD Kab.Solok kunjungi SD 36 Cupak pasca kebakaran.


Solok, Rakyatterkini.com - Musibah kebakaran di SDN 36 Cupak, Kecamatan Gunung Talang, Minggu 19 Juni 2022, mendapat perhatian khusus dari anggota DPRD Kabupaten Solok.


Pada Kamis 23 Juni 2022, anggota Komisi I DPRD Kab.Solok mengunjungi dan melihat secara langsung kondisi yang menimpa sekolah tersebut.


Kepala SD N 36 Cupak, Rita Riska, menjelaskan kronologis kebakaran yang terjadi sekitar pukul 02.30 WIB dini hari. Dari peristiwa tersebut sekolah mengalami kerugian materi sebesar lebih kurang Rp424.150.278 berdasarkan data KIT, C, B dan E pada aset sekolah, dan Rp135.780.000 berdasarkan hasil pembelian swadaya masyarakat dan pihak sekolah.


Selain itu kepala sekolah juga menyebutkan ada dokumen dan aset sekolah seperti ijazah siswa lulusan tahun 2021 atas nama Birli Agusti Randa, arsip sekolah hingga proyektor dengan nilai kerugian Rp6 juta juga tidak bisa terselamatkan. 


Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Solok, Zainal Jusmar, mengatakan pihaknya juga sudah meninjau saat peristiwa kebakaran terjadi dan meminta pihak sekolah segera melaporkan ke dinas untuk ditindaklanjuti.


Anggota DPRD Kabupaten Solok Komisi I yang membidangi pendidikan, M. Hidayat, dan Nosa Ekananda, prihatin melihat separuh gedung sekolah tampak habis dilalap si jago merah.


Anggota DPRD fraksi Nasdem dan PKS tersebut meminta BPBD, Dinas PU, Dinas Pendidikan dan Olahraga (Disdikpora) untuk pro aktif memperbaiki kerusakan bangunan, mengingat pasca Lebaran Haji, siswa sudah masuki tahun ajaran baru.


Sekretaris Nagari Cupak Maisyafta, mengatakan pihak nagari bersama BPN, tokoh masyarakat, pemuda, Koramil Talang, Polsek Talang, mahasiswa KKN dan masyarakat melakukan gotong royong membersihkan puing-puing bangunan sekolah.


"Kami juga sudah melaporkan secara tertulis ke Camat Gunung Talang untuk memperkuat laporan pihak sekolah, "ujar Maisyafta. (dd)



IKLAN



×
Berita Terbaru Update