 |
| Tim Penilai Provinsi Sumbar disambut dengan seni tradisional di Nagari Gadut, Agam. |
Tilatang Kamang, Rakyatterkini.com – Nagari Gadut, Kecamatan Tilatang Kamang, Kabupaten Agam, dinilai tim penilai lomba nagari/desa tingkat Provinsi Sumatera Barat tahun 2022, Kamis (16/6/2022).
Kegiatan itu, dihadiri langsung Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab), Edi Busti. Ketua TP-PKK, Ny. Yenni Andri Warman, kepala OPD terkait dan sejumlah tokoh masyarakat setempat.
Dalam sambutannya, Sekdakab Edi Busti mengemukakan, Nagari Gadut diusulkan sebagai nagari yang mewakili Kabupaten Agam, untuk mengikuti Lomba Nagari Tingkat Provinsi Sumatera Barat tahun 2022, berdasarkan proses seleksi dan evaluasi dari 82 nagari yang ada.
Menurutnya, Nagari Gadut pasca Covid-19 melanda, mencoba melahirkan terobosan baru sebagai sebuah strategi dalam pemulihan ekonomi masyarakat. Inovasi yang dilahirkan adalah membentuk Komunitas Kerancang Bordiran, kerjasama BUMNag dengan Hotel Balcone tentang pengelolaan sampah.
"Sedangkan untuk pelayanan, pemerintahan nagari mempunyai komitmen pelayanan cepat, mudah, dan murah inovasi, salah satunya layanan berbasis elektronik," tutur Sekdakab.
Selain itu, Nagari Gadut telah banyak melahirkan inovasi-inovasi yang dapat memudahkan masyarakat dan pemerintah guna mewujudkan tujuan pembangunan.
Lewat inovasi-inovasi tersebut, Nagari Gadut telah membuktikan bahwa segala keterbatasan dan kesulitan geografis bukanlah halangan untuk dapat lebih maju, tapi menjadi cambuk agar terus berbenah.
"Kepada perangkat nagari, diharapkan dapat memberikan informasi serta menyajikan data maupun pendukung lapangan lainnya sesuai indikator yang telah ditetapkan," paparnya lagi.
Sementara itu, Ketua Tim Penilai Lomba Nagari/Desa Tingkat Provinsi Sumbar tahun 2022, Amasrul menyampaikan, perlombaan nagari ini diharapkan dapat memberikan motivasi dan wujud nyata bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Kegiatan yang dilaksanakan setiap tahun ini, semoga dapat dijadikan instrumen dalam mengevaluasi keberhasilan pembangunan, sekaligus tolok ukur atas pencapaian program dalam pembangunan nagari/desa. (Vn)
