 |
| Bupati Solok, Epyardi Asda. |
Kabupaten Solok, Rakyatterkini.com - Bupati Epyardi Asda mengaku bangga lantaran 5 nagari di Tigo Lurah, Kecamatan Tigo Lurah, Kabupaten Solok, dipimpin kaum milenial. Ini menjadi momen kebangkitan guna memperjuangkan kawasan itu untuk keluar dari daerah terisolir.
Demikian dikemukakan Bupati Solok, Epyardi Asda pada gotong royong massal memanfaatkan alat berat, sekaligus peresmian kegiatan di Jorong Kapujan, Nagari Rangkiang Luluih, Kecamatan Tigo Lurah, Sabtu (18/62022).
Hadir dalam acara tersebut, Anggota DPR-RI Komisi V, Athari Gauthi Ardi, Ketua TP-PKK Kabupaten Solok, Ny. Hj. Emiko Epyradi, pimpinan DPRD, Ivoni Munir, Asisten II Setdakab, Drs. Syahrial, MM., anggota DPRD, kepala OPD, Camat Tigo Lurah, Tedi Aurora, Forkompimcam, Walinagari Rangkiang Luluih Abu Tasar serta walinagari Se-Kecamatan Tigo Lurah.
Menurut bupati, sebagaimana tujuan dirinya maju untuk pengabdian dan maju untuk kesejahteraan masyarakat, semoga selalu dirahmati dan diwujudkan oleh Allah SWT. Karena itu, setiap anggaran yang telah ditetapkan akan diberikan untuk rakyat, sebagai prinsip anggaran berbasis kebutuhan rakyat.
"Jadi, saya bangga dengan pemimpin milenial itu," tuturnya lagi.
Bupati Epyardi juga mengemukakan, sebelumnya Kabupaten Solok masih merupakan daerah nomor 3 termiskin di Sumatra Barat. Kini, lanjutnya, dengan visi mambangkik batang tarandam, mari bersama bangun Kabupaten Solok menjadi yang lebih baik.
"Saya mengajak kepada masyarakat untuk bekerjasama serta saling mendukung guna mensejahterakan Kabupaten Solok," imbaunya.
Orang wahid di daerah itu mengatakan tahun ini telah dianggarkan sebanyak kurang lebih Rp8 miliar untuk pembangunan Kecamatan Tigo Lurah. Dengan bantuan excavator ini, bisa dimanfaatkan untuk memajukan Kabupaten Solok dengan membangun dan membuka jalan untuk mempermudah jalur transportasi.
Walinagari Rangkiang Luluih, Abu Tasar mengucapkan selamat datang kepada Bupati Solok dan Anggota DPR-RI di Nagari Rangkiang Luluih. Mewakili masyarakat, ucapan terimakasih sebesar-sebesarnya karena telah memberikan bantuan excavator untuk Tigo Lurah.
"Kecamatan Tigo Lurah saat ini masih menjadi daerah terisolir. Untuk itu, Kami dari masyarakat memohon untuk memberikan bantuan pembangunan jalan Rimbo Data dari Kapujan ke Sungai Nanam," tuturnya.
Sementara, Anggota DPR-RI Komisi V, Athari Gauthi Ardi mengungkapkan, saat ini Kecamatan Tigo Lurah masih kesulitan akses jalan. Karena itu, nanti akan diadakan kerjasama dengan pemerintah kabupaten untuk perbaikan jalan.
"Program saya untuk Kecamatan Tigo Lurah masing-masing nagari akan kita berikan 20 bantuan program bedah rumah. Sebagai putri asli Kabupaten Solok, kita akan berjuang untuk kemajuan kabupaten ini," jelas politisi PAN itu. (DD)
