Notification

×

Iklan

Petani Sawit Air Joman Apresiasi Pemerintah Buka Kembali Ekspor CPO

Minggu, 22 Mei 2022 | 10:26 WIB Last Updated 2022-05-22T07:13:18Z

Julianto, petani sawit di Air Joman, Asahan.
 

Asahan, Rakyatterkini.com - Terkait kebijakan Presiden RI Joko Widodo yang telah mencabut larangan ekspor kelapa sawit, ternyata sangat direspon baik para petani kelapa sawit di Kabupaten Asahan.


Salah satunya datang dari Julianto, petani sawit Desa Pasar Lembu, Kecamatan Air Joman. Ia sangat mengapresiasi kebijakan presiden, yang kembali membuka ekspor minyak goreng dan juga Crude Palm Oil (CPO).


Dihadapan para awak media, Julianto mengatakan, terimakasih kepada pemerintah, khususnya Presiden Joko Widodo yang telah mencabut larangan ekspor CPO. Sehingga, petani sawit bisa sejahtera.


"Jadi, bisa sejahtera petani sawit," tuturnya lagi.


Diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya memutuskan mencabut kebijakan larangan ekspor minyak sawit mentah (CPO) dan minyak goreng mulai Senin, 23 Mei 2022.


Seperti yang diketahui dalam konferensi pers secara virtual, Jokowi mengatakan ada tiga penyebab mengapa ia akhirnya membuka lagi keran ekspor CPO dan minyak goreng.


Pertama, harga minyak goreng curah sudah turun dari Rp19.800 per liter menjadi Rp17.200 - Rp17.600 per liter setelah CPO dilarang sejak 28 April 2022. Kedua, pasokan minyak goreng juga bertambah di pasaran dari yang hanya 64 ribu ton menjadi 211 ribu ton per bulan.


Ketiga, Jokowi mempertimbangkan belasan juta tenaga kerja yang mencari rezeki di industri sawit. Mereka terdampak karena ekspor CPO dilarang.


"Pertimbangan 17 juta orang di industri sawit baik petani dan pekerja maka saya putuskan ekspor minyak goreng dibuka kembali Senin 23 Mei 2022,"  kata Jokowi menutup konferensi pers secara virtual. (EKA)



IKLAN



×
Berita Terbaru Update