Notification

×

Iklan

Nagari Sumpur Nikmati Launching Bajak Gratis dari Bupati Tanah Datar

Minggu, 15 Mei 2022 | 21:11 WIB Last Updated 2022-05-15T14:11:52Z

Bupati hadiri langsung launching bajak gratis.
 

Tanah Datar, Rakyatterkini.com - Program unggulan bajak gratis yang ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat petani di Tanah Datar, lahir karena adanya beberapa faktor. Antara lain lantaran tingginya biaya pengolahan lahan, serta banyaknya petani yang tidak memiliki modal untuk menggarap lahannya. Akibatnya, banyak lahan yang tidak digarap dan dibiarkan terlantar begitu saja. 


Pernyataan itu dikemukakan Bupati Tanah Datar, Eka Putra saat menghadiri dan menyaksikan launching bajak gratis Nagari Sumpur, Kecamatan Batipuh Selatan, dalam rangka mendukung program unggulan pemerintahan kabupaten, Minggu (15/5/2022) di hamparan sawah Baruah Kelompok Tani (Keltan) Sawah Bajarak Nagari Sumpur, Kecamatan Batipuh Selatan. 


Menurut bupati, ada juga petani yang tidak memiliki modal sehingga harus terjebak dengan rentenir atau sistem ijon untuk mengolah lahannya. Dan, dibayar dengan hasil panen yang harganya ditentukan oleh pemodal. Sehingga petani seringkali tidak bisa menikmati hasil panennya dan mengalami kerugian. 


"Kami harap agar program unggulan bajak gratis dapat dilaksanakan dengan optimal, sehingga dapat memberikan bantuan layanan bajak sawah gratis bagi para petani," tuturnya lagi. 


Terkait dengan pelaksanaan layanan bajak gratis di Nagari Sumpur, kata bupati, ini merupakan skala besar, sebab luas lahan yang diberikan layanan bajak gratis mencapai 57 hektare sawah. 


"Biasanya layanan bajak gratis yang kita berikan paling luas cuma 5 sampai 10 hektare sawah. Namun, di sini mencapai 57 hektare dan hebatnya lagi di sini sawahnya satu hamparan. Setelah ini besok Ada juga layanan bajak gratis, itu lebih kurang 30 hektare yang letaknya di Galapuang Nagari Pangian Lintau Buo," ujar bupati. 


Informasi dari salah satu ketua kelompok tani biasanya untuk membajak lahan seluas itu, biasanya dikerjakan selama 40 hari. Tapi dengan adanya bantuan bajak gratis ini, targetnya selesai 20 hari. Artinya dengan layanan bajak gratis, waktunya juga lebih cepat. 


Ditambahkan, hingga saat ini realisasi layanan bajak gratis baru mencapai 120 hektare dari target seluas 4.200 hektare untuk tahun 2022 ini. 


"Program ini tergantung dengan permohonan yang disampaikan oleh kelompok tani, tanpa adanya permohonan tentu layanan tidak bisa diberikan. Untuk itu, Kami imbau kepada seluruh kelompok tani yang ada,  untuk segera menyampaikan permohonan kepada manajer brigade alsintan yang ada di kecamatan-kecamatan agar segera diproses dan diberikan layanan bajak gratis," imbau bupati. 


Sebelumnya, Manajer Brigade Alsintan Kecamatan Batipuh Selatan, M. Dodi dalam laporannya menyampaikan, untuk Kecamatan Batipuh Selatan berdasarkan data DTKS dan Simluhtan ada sebanyak 1.761 orang yang bisa dilayani melalui program bajak gratis dengan target lahan seluas 188 hektare. 


"Jumlah ini terbagi di 4 (empat) nagari yang ada di Kecamatan Batipuh Selatan, masing-masing di Nagari Batu Taba berjumlah 357 orang, Nagari Sumpur 317 orang, Nagari Padang Laweh Malalo 293 orang dan di Nagari Guguak Malalo sebanyak 704 orang," ujar M. Dodi. (Farid




IKLAN



×
Berita Terbaru Update