Notification

×

Iklan

Disnak Sumbar Lakukan Inovasi Trabas Tangani PMK

Kamis, 19 Mei 2022 | 16:10 WIB Last Updated 2022-05-19T09:10:02Z

Tim Disnak foto bersama di depan gerbang pasar ternak Batusangkar.

Batusangkar, Rakyatterkini.com  -  Wabah Penyakit Mulut Kuku (PMK) yang menyerang hewan ternak di Indonesia kasus yang dilaporkan pertama kali dari provinsi Aceh dan Jatim. 


Sementara di Sumbar ditemukan pasar Pelangki Kabupaten Sijunjung. Namun masyarakat dan perternak tidak usah resah PMK tidak menular kepada manusia dan daging masih dapat dikomsusi. 


Itu disampaikan Kepala Dinas Perternakan Erinaldi disela-sela kegiatan resmi penutupan pasar ternak Cubadak kabupaten Tanah Datar, Kamis (19/5/2022).


Erinaldi mengatakan dari kasus di Sumatera Barat telah ditemukan di 8 kabuapten/kota. "Kita bersyukur sapi yang terkontaminasi saat ini sudah menunjukan kemajuan sehat setelah dilakukan penangganan tim kesehatan hewan Sumbar," ujarnya. 


Sesuai dengan edaran gubernur melalui dinas peternakan menutup 4 pasar ternam regional di Sumbar, pasar ternak Palangki Sijunjuang, Muaro Paneh Solok, Payakumbuh dan pasar ternak Cubadak Limo Kaum Batusangkar sebagai tindakan preventif untuk memutus mata rantai penyebaran PMK.


Selain penutupan pasar selama 2 minggu, tim penyuluh dari tenaga ahli dari dinas peternakan turun ke lapangan untuk mendata sapi yang terkena dampak, serta juga memberikan informasi pencerahan dan wawasan masyarakat. 


Erinaldi dalam kesempatan tersebut mengimbauan masyarakat agar tidak usah khawatir, dan cemas dengan wabah virus penyakit PMK ini karena dari pemprov Sumbar akan berupaya maksimal untuk menekan penyebaran penyakit ini. (biro adpim)



IKLAN



×
Berita Terbaru Update