 |
| Wako Sawahlunto, Deri Asta. |
Sawahlunto, Rakyatterkini.com - Pemko Sawahlunto sudah berkomitmen untuk melawan rentenir di kota itu, yang banyak menjerat pelaku usaha UMKM. Untuk itu, Pemko sudah menyediakan beberapa skema permodalan murah bagi pelaku usaha UMKM di Sawahlunto.
"Ada tiga skema permodalan murah kita siapkan," ujarnya dihadapan jemaah Masjid Taqwa, Desa Talawi Mudiak Sawahlunto, Senin (11/4/22) malam.
Deri Asta adalah Ketua Tim Safari Ramadhan (TSR) 1, mengunjungi Masjid Taqwa, Desa Talawi Mudiak, bersama Wakil Ketua DPRD, Jaswandi, GM.PT.BA-UPO, Yulfaizon, Pimpinan Cabang Bank Nagari Sawahlunto, Rusdi, Ketua MUI, Fadlih Rifenta, Kadis PKP2LH, Adrius Putra, Kadis PUPR, Eva Riamsyah dan Wiza Andrita, Kabag Kominfoperhumas, serta dua orang jurnalis, Riswan Idris (Rakyatterkini.com), Armadison (Singgalang)
"Jangan pernah lagi berhubungan dengan rentenir," lanjut Deri Asta karena rentenir itu akan menghancurkan hidup dan usaha bapak/ibuk pelaku UMKM. Bunga pinjaman pada rentenir itu bisa mencapai 30 % bulannya.
"Mana ada usaha saat ini yang bisa mendatangkan keuntungan lebih dari 30%," ujar Deri Asta.
Walikota lebih jauh memaparkan, 3 skema permodalan murah yang sudah disiapkan Pemko berasal dari Baznas, UPTD Dana Bergulir dan Perbankan.
"Selain dari dana zakat yang dikumpulkan Baznas Sawahlunto, kita juga mendirikan UPTD Dana Bergulir yang bunganya hanya 3%/tahun. Dan juga kita sudah MoU dengan Bank Nagari untuk mengucurkan KUR dengan bunga hanya 6 %/tahun dengan plafon kredit bisa mencapai 500 juta. Jadi, bapak/ibuk para pelaku usaha UMKM, tinggalkanlah yang namanya berurusan dengan Rentenir." tegas Deri Asta. (Ris1)
