Notification

×

Iklan

Sekdaprov Sumbar Ajak Makmurkan Masjid Lewat Kegiatan Keagamaan

Selasa, 19 April 2022 | 17:04 WIB Last Updated 2022-04-19T15:55:11Z

Sekdaprov Sumbar di Masjid Ar Rasyid BPKP Sumbar.
 

Padang, Rakyatterkini.com - Memakmurkan masjid merupakan amalan yang baik, karena itu, Masjid Ar Rasyid Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Sumatera Barat, dapat meningkatkan aktifitas kegiataan keagamaan. 


Mulai dari kegiatan kurban, pesantren ramadan, pengajian, kegiataan musabaqah tilawalatil Alquran hingga kegiatan lainnya.


Demikian disampaikan Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sumatera Barat (Sumbar), Drs. Hansastri, MM., saat  Tim Safari Ramadan (TSR) 1443 H di Masjid Ar Rasyid, Senin malam (18/4/2022). 


Sekdaprov Sumbar menambahkan, dengan kondisi Masjid Ar Rasyid yang cukup baik ini, sudah seyogyanya pembinaan umat dalam keagamaan makin baik pula, sehingga dapat meningkatkan kinerja yang terbaik.


"Safari Ramadhan yang dilakukan pemerintah provinsi ini sebagai ajang silaturrahmi pemerintah daerah dengan masyarakat, terutama dengan jemaah masjid," ujarnya.  


Hansastri mengatakan, dalam kegiatan TSR juga disosialisakan program Gubernur Mahyeldi dan Wakil Gubernur Audy Joinaldy yang memiliki 7 misi dan 25 program unggulan serta berbagai program pendukung lainnya. 


"Salah satu program unggulan itu meningkatkan pendapatan petani. Bisa lewat prinsip penyusunan APBD Sumbar 10 % untuk sektor pertanian. Dan, diketahui 23 persen PDRB berasal dari sektor pertanian, malah mayoritas penduduk Sumbar 57 persen  berusaha di sektor pertanian," sebut Sekdaprov lagi seraya menambahkan sehingga diyakini jika ini berhasil akan mampu mensejahterakan sebagian besar penduduk Sumbar, karena sektor pertanian menjadi kebutuhan penting masyarakat.


Ia juga tambahkan, progul lainnya mencetak 100 ribu enterpreneurship (pengusaha muda) sebagaimana diharapkan akan membuka lapangan kerja. 


Selain itu, juga memanfaatkan kemajuan informasi dan teknologi, guna meningkatkan e-goverment secara digitalisasi dalam penyelenggaraan pemerintahan, yang akan membawa perubahan pelayanan lebih mudah dan lebih cepat. 


"Dan Masjid Raya Sumatera Barat sebagai pusat kawasan pengembangan kegiatan pengimplementasian filosofi ABS-SBK dan juga sebagai arsitektur masjid terindah di dunia," ujarnya, 


Gusti Andri, Ketua Urusan Agama Islam (UAI) Perwakilan BPKP, mengatakan, pembangunan masjid ini didirikan oleh dana swadaya dari pegawai BPKP. Masjid ini memiliki pondasi sarang laba, lantaran kondisi tanah rawa dengan biaya Rp200 juta untuk pondasi. (*) 



IKLAN



×
Berita Terbaru Update