Notification

×

Iklan

Nagari Bayua Masuk Dominasi Desa Pangan Aman Tingkat Nasional

Selasa, 19 April 2022 | 16:19 WIB Last Updated 2022-04-19T09:19:29Z

Tim penilai melakukan verifikasi lapangan ke Nagari Bayua, Agam.


Agam, Rakyatterkini.com – Nagari Bayua, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, menapaki nominasi tujuh besar lomba Desa Pangan Aman tingkat nasional.


Selasa 19 April 2022, tim penilai melakukan verifikasi lapangan ke Nagari Bayua yang dikenal elok dan berparas indah yang berada di kawasan Danau Maninjau.


Lomba Desa Pangan aman ini merupakan program Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI, sejak 2014 lalu.


Ruki Fanaike, Direktur PMPUPO BPOM RI, mengatakan verifikasi ini kelanjutan dari berbagai seleksi yang telah dilakukan beberapa waktu lalu seperti seleksi dokumen dan wawancara.


“Hari ini kita lakukan verifikasi lapangan terhadap industri rumah tangga, mengunjungi ritel, warung dan komunitas lainnya, untuk melihat apakah keamanan pangan dilakukan sesuai yang kita intervensi,” katanya.


Tidak hanya itu, tim nanti juga akan mewawancarai wali nagari seputaran kesehatan di Bayua, terutama berkaitan stunting.


“Kita harap verifikasi ini berjalan lancar dan mendapatkan hasil maksimal, serta bisa melakukan pengembangan lebih baik ke depan,” ucapnya.


Ruki Fanaike berharap pemerintah daerah, nagari dan masyarakat dapat mengimplementasikan pangan aman secara berkelanjutan.


Bupati Agam, Andri Warman hadir saat itu mengaku bangga, bahwasanya Nagari Bayua mampu masuk nominasi tujuh besar lomba desa pangan aman ini.


“Ini suatu kebanggaan bagi kita, karena Bayua bisa bersaing di tingkat nasional. Semoga yang terbaik bisa dicapai,” katanya.


Ia berharap, program ini dapat meningkatkan derajat kesehatan, ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.


“Semoga pangan yang dikonsumsi di Bayua betul-betul aman dan terbebas dari cemaran yang dapat merugikan kesehatan,” harapnya.


Bupati Agam, memaparkan kondisi terkini Tanjung Raya yang dikenal dengan Danau Maninjau-nya, yang pernah jadi salah satu danau terindah di Indonesia.


Tapi kini danau sudah tercemar dampak menumpuknya sisa pakan ikan. Pemkab Agam berupaya tahun ini atau tahun depan pembenahannya bisa dilakukan, bahkan sudah mendapat dukungan dari pemerintah pusat.


“Jika danau kembali membaik, tentu keamanan pangan untuk dikonsumsi masyarakat lebih terjamin,” jelasnya. (vn)



IKLAN



×
Berita Terbaru Update