Notification

×

Iklan

HUT ke-60 Bank Nagari, Digitalisasi untuk Produktivitas

Sabtu, 12 Maret 2022 | 20:30 WIB Last Updated 2022-03-15T01:51:12Z

Direksi dan Komisaris Bank Nagari memotong kue HUT ke-60.

Padang, Rakyatterkini.com - Bank Nagari peringati hari bersejarah, yakni HUT ke-60. Pada Sabtu (12/3/2022), hari bersejarah itu ditandai dengan upacara dan pemotongan kue ulang tahun.


Acara yang digelar di halaman Kantor Pusat Bank Nagari, Jl. Pemuda No. 21 Padang itu dihadiri seluruh direksi, komisaris, semua pemimpin cabang, para direksi periode sebelumnya, ibu-ibu pegiat Isbanda, serta sejumlah mitra Bank Nagari. 


Dalam kegiatan ini pula juga dibagikan berbagai hadiah kepada karyawan dan kantor cabang berprestasi, serta para pemenang berbagai lomba di lingkungan internal Bank Nagari.


Direktur Utama Bank Nagari Muhamad Irsyad menyebutkan, sejak 2017 lalu mereka sudah berorientasi pada era milineal dengan mewujudkan transformasi digital dan mewujudkan pengembangan layanan digital dengan tagline “Nagari GAUL" (Gampang Aman Untung Lancar)”.  Itu selaras dengan tema pada HUT kali ini yakni “Digitalisasi Untuk Produktivitas”.


Ini didukung oleh layanan digital untuk semua segmen layanan serta implementasi transformasi digital kami terus melakukan peningkatan kualitas pelayanan sekaligus mendorong kinerja bisnis bank.


Menurut Dirut, atas kerja keras tersebut, berbagai prestasi nasional terus diraih oleh bank kebanggaan masyarakat Sumbar ini. Bahkan awal tahun ini, berdasarkan penilaian Infobank, Bank Nagari juga berhasil meraih prestasi sebagai BPD terbaik di Indonesia tahun 2021 dengan indeks 95.19%.  


Skor ini merupakan yang tertinggi diantara seluruh BPD yang dirating oleh Infobank tersebut.


Kantor Pusat Bank Nagari.


Dalam kesempatan itu Dirut menyampaikan kinerja keuangan bank tahun 2021. Asset Bank Nagari mencapai Rp28,25 triliun, kredit mencapai Rp20,99 triliun, Dana Pihak Ketiga mencapai Rp23 triliun dan laba mencapai Rp416,29 miliar.


Seiring dengan itu, ratio keuangan Bank juga membaik dengan indikator sebagai berikut: CAR 21,6 persen, ROA 1,98 persen, LDR 91,25 persen dan NPL 2,48 persen.


Disebutkan, market Share Bank Nagari di Sumatera Barat saat ini dari sisi asset sebesar 34,81 persen, dari sisi kredit/pembiayaan sebesar 35,80 persen, dari sisi DPK mencapai 43,49 persen.


“Kita juga telah melakukan Penyaluran Dana Pemulihan Ekonomi Nasional Tahap I sebesar Rp250 miliar dengan lavarage 3,97 kali atau setara Rp992,37 miliar, dan Tahap II sebesar Rp250 miliar dengan lavarage 5,38 kali atau setara dengan Rp1,34 triliun,” kata Irsyad.


Berikutnya, Penyaluran Kredit/ Pembiayaan Program Tahun 2021. Di antaranya Penyaluran KUR sebesar Rp1,62 triliun dengan jumlah nasabah 12.378 debitur, penyaluran KPR FLPP sebanyak 1.519 Unit, yang terdiri dari KPR FLPP Konvensional dan Syariah.


Ia mengatakan arah kebijakan proses bisnis yang disusun untuk 2022 selain pengembangan teknologi informasi melalui transformasi digital juga dilakukan peningkatan kapabilitas human capital.


“Saat ini nasabah Bank Nagari sudah bisa menikmati berbagai layanan digital yang tak kalah dari perbankan nasional lainnya. Di antaranya pengembangan Mobile Banking versi terbaru, Nagari Cash Management, QRIS, Laku Pandai (Lapau Nagari), serta penambahan delivery channel,” tutur Irsyad.


Salah satu bukti keberhasilan digitalisasi Bank Nagari, tercermin dari meningkatnya jumlah pengguna produk dan layanan digital.


Jumlah pengguna (user) meningkat 41,40 persen, sedangkan transaksi mengalami kenaikan 34,32 persen dari periode sebelumnya.


Seiring dengan pertumbuhan tersebut, transaksi melalui Nagari Mobile Banking juga melesat dengan transaksi per Desember 2021 sebesar Rp892 miliar dengan fee based mencapai Rp36,3 miliar.


Disampaikan peran Bank Nagari sebagai agen pembangunan di daerah tercermin dari dukungan dalam menyediakan dan melaksanakan kerja sama layanan digital.


Bank Nagari bantu korban gempa Pasaman.

Layanan digital yang disediakan di antaranya yaitu Nagari Cash Management, SP2D Online, Smart Tax Solution, Samsat Digital Nasional (Signal), Nagari Virtual Acount, N-Retribusi (Pasar, Pariwisata, Sampah, Parkir, KIR), N-Auto debet, dan lainnya.


Komisaris Utama Bank Nagari, Benni Warlis menilai pandemi Covid-19 justru mempercepat proses digitalisasi dan kesempatan inilah yang diambil oleh manajemen untuk mendongkrak kinerja Bank Nagari.


Selain itu ia mengatakan, 30 persen penduduk di Sumbar merupakan nasabah Bank Nagari, hal ini menandakan Bank Nagari telah menjadi tuan rumah di negeri sendiri.


Kinerja terbaik yang dicapai Bank Nagari pada tahun 2021, tak terlepas dari dukungan perkembangan kinerja Unit Usaha Syariah (UUS) Bank Nagari yang juga sangat menggembirakan, kata Dirut.


Dirut menyebutkan, hingga akhir 2021 (posisi sebelum audit) UUS Bank Nagari telah memiliki asset mencapai Rp2,66 triliun, pembiayaan mencapai Rp2,06 triliun dan dana pihak ke tiga (DPK) mencapai Rp2,48 triliun.


Digitalisasi juga telah dilakukan oleh Unit Usaha Syariah (UUS) yang saat ini sudah memiliki aplikasi donasi secara digital untuk masjid/musala, pesantren, rumah tahfiz, dan rumah yatim piatu yang disebut Nagari Digital Masjid (NDM) yang dikemas dalam 1 aplikasi. Masyarakat bisa berdonasi sesuai yang diinginkannya, kapanpun dan di manapun.


Dikatakan juga, penguasaan market share UUS Bank Nagari terhadap perbankan Syariah Sumbar tercatat melebihi 30 persen. Rinciannya, asset mencapai 31,74 persen, pembiayaan mencapai 36,43 persen dan DPK mencapai 34,47 persen.


Prestasi nasional juga diraih UUS Bank Nagari pada tahun lalu. Di antaranya Sharia award 10 th dengan predikat “Excellent” dari Infobank. Kemudian Bank Syariah Regional Pemberdayaan UMKM terbaik dari Republika. (adv)



IKLAN



×
Berita Terbaru Update