Alek pacu jawi nagari yang masih berlangsung di Tanah Datar. |
Tanah Datar, Rakyatterkini.com - Alek anak nagari pacu jawi merupakan warisan adat dan budaya turun temurun yang mesti dilestarikan keberadaannya di tengah masyarakat. Lantaran dinilai mampu memberikan multiplier effect kepada masyarakat setempat.
Demikian dikemukakan Bupati Tanah Datar, Eka Putra saat menutup Alek Pacu Jawi di Nagari Padang Laweh, Kecamatan Sungai Tarab, Sabtu (26/3/2022).
Dikatakan bupati, ini merupakan kekayaan budaya dan adat nagari yang mendukung program unggul (Progul) Tanah Datar yang telah dicanangkan, yakni Program Satu Nagari Satu Even.
"Dalam alek pacu jawi, terjadi berbagai transaksi ekonomi dan jual beli, sehingga mampu meningkatkan perekonomian masyarakat. Di samping tadi dilihat juga pertunjukan seni dari bundo kanduang berupa alue katentong dan tari piring serta pertunjukan silat anak nagari," kata Eka.
Selain itu, sambung bupati, pelaksanaan alek pacu jawi juga merupakan kekayaan nagari dalam mendukung pelaksanaan Progul Satu Nagari Satu Event, karena hanya beberapa nagari saja yang menggelar acara ini.
Bupati Eka Putra juga menyampaikan apresiasi dan dukungan terhadap pelaksanaan alek pacu jawi yang jauh dari perjudian, atau bebas dari judi.
"Selaku bupati dan pemerintah daerah, saya sampaikan apresiasi dan dukungan, karena telah menjaga tradisi ini lestari dan jauh dari perbuatan perjudian," tukasnya. (farid)