Notification

×

Iklan

BPBD Pdg.Pariaman Launching Tiga Inovasi Terkait Kebencanaan

Jumat, 18 Maret 2022 | 17:47 WIB Last Updated 2022-03-18T11:29:06Z

Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur hadiri launching tiga inovasi program kebencanaan.


Padang Pariaman, Rakyatterkini.com - Secara geologis memiliki potensi bencana cukup tinggi, baik bencana alam, bencana non alam, maupun bencana sosial yang berpotensi menimbulkan kerugian.


Terkait hal itu, Bupati Suhatri Bur me-launching tiga inovasi terbaik yang dilahirkan BPBD tentang kebencanaan, Senin (14/3/2022) di Hall IKK (Ibu Kota Kabupaten) Nagari Parik Malintang, Kecamatan Anam Lingkuang.


Kegiatan launching dihadiri seluruh Forkopimda, kepala perangkat daerah, seluruh camat dan seluruh walinagari, dan unsur kebencanaan di daerah ini.


Suhatri bur menyebutkan, daerah ini secara geologis berpotensi bencana yang cukup tinggi. Seperti bencana alam, bencana non alam, maupun bencana sosial yang berpotensi menimbulkan korban jiwa, kerugian harta benda dan kerugian lain yang tak ternilai. 


Oleh karena itu, perlu langkah Optimalisasi dalam pencegahan sampai pada pemulihan pasca bencana. Pihaknya sangat mengapresiasi dan menyambut baik langkah dari Tim BPBD ini sebagai garda terdepan dalam pencegahan dan kesiapsiagaan terhadap bencana. 


Menurutnya, pelaksanaan launching kali ini sebagai momentum dalam menjadikan daerah ini, siap siaga dan tanggap terhadap bencana (SIGAB).


Ia berharap, seluruh nagari di daerah ini mampu menjadi nagari mandiri dan mampu dalam mengelola bencana di wilayah  masing masing. Selain itu,  kepada ibu rumah tangga mampu menjadikan keluarga yang mandiri dan mampu dalam mengelola bencana dalam lingkup keluarga.


Kepala Pelaksana BPBD Budi Mulya menyebutkan, pihaknya me-launching tiga inovasi unggulan bidang kebencanaan yang dimiliki Kabupaten Padang Pariaman, yaitu Nagari Siaga dan Tanggap Bencana (NAN-SIGAB). Srikandi Siaga dan Tanggap Bencana (SI-SIGAB) dan AnaLisa RENcana PasCA BencaNA (LENCANA).


Ia menyebutkan, Nagari Siaga dan Tanggap Bencana (SIGAB) adalah sebuah nagari yang memiliki kemampuan untuk mengenali ancaman di wilayahnya, dan mampu mengorganisir sumber daya masyarakat, guna mengurangi kerentanan dan sekaligus meningkatkan kapasitas demi mengurangi risiko bencana.


Dalam Program Nagari SIGAB, masyarakat terlibat aktif dalam mengkaji, menganalisis, menangani, memantau, mengevaluasi dan mengurangi risiko-risiko bencana yang ada di wilayahnya. Terutama dengan memanfaatkan sumber daya lokal, demi menjamin keberlanjutan.


Kemudian, pihaknya meluncurkan sebuah inovasi untuk mewujudkan sebuah nagari yang siaga dan tanggap terhadap bencana. Inovasi tersebut diberi nama NAN SIGAB (Nagari Siaga dan Tanggap Bencana).


Selain Program Nagari Siaga dan Tanggap Bencana yang diluncurkan melalui Inovasi NAN SIGAB, pihaknya juga akan melakukan pendalaman kesiagaan bencana, melalui Keluarga Tangguh Bencana oleh Srikandi Siaga dan Tanggap Bencana (SI SIGAB).


Ketua Tim Penggerak PKK, Ny. Yusrita Suhatri Bur, mengucapkan terima kasih atas pengukuhan dirinya sebagai Srikandi. Dia bertekad dan berjanji akan berkolaborasi dengan Tim Penggerak PKK di kecamatan dan nagari, serta stakeholder lainnya, yang kelak akan menjadi kader srikandi di kecamatan.


“Semua itu bisa terlaksana, tentunya juga atas dukungan semua pihak, termasuk BPBD Padang Pariaman,” ujar Yusrita. (suger)



IKLAN



×
Berita Terbaru Update