Notification

×

Iklan

Waktu Salat Tahajud, Bolehkah Dilakukan Jelang Subuh?

Jumat, 18 Februari 2022 | 09:36 WIB Last Updated 2022-02-18T02:37:22Z



RAKYATTERKINI.COM - Salat tahajud adalah amalan yang selalu diingatkan Rasulullah SAW pada umatnya. Nabi dalam haditsnya bahkan menyebut salat yang dilakukan pada malam hari ini sebagai yang terbaik setelah salat wajib.


أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللَّهِ الْمُحَرَّمُ وَأَفْضَلُ الصَّلاَةِ بَعْدَ الْفَرِيضَةِ صَلاَةُ اللَّيْلِ


Artinya: "Sebaik-baik puasa setelah puasa Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah Muharram. Sebaik-baik shalat setelah shalat wajib adalah shalat malam." (HR Muslim).


Allah SWT bahkan telah mengingatkan hambaNya terkait salat tahajud dalam QS Al Isra ayat 79. Ayat tersebut tidak menyebutkan waktu detail pelaksanaan salat tahajud.


وَمِنَ ٱلَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهِۦ نَافِلَةً لَّكَ عَسَىٰٓ أَن يَبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَّحْمُودًا


Arab latin: Wa minal-laili fa taḥajjad bihī nāfilatal laka 'asā ay yab'aṡaka rabbuka maqāmam maḥmụdā


Artinya: Dan pada sebahagian malam hari bersembahyang tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; mudah-mudahan Tuhan-mu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji.


Bagi umat yang melaksanakan salat tahajud, Rasulullah SAW telah menjelaskan keutamaan yang akan diperoleh. Salah satunya pernyataan Allah yang akan mengabulkan permintaan hamba yang berdoa padaNya.


يَنْزِلُ رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا حِينَ يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ الآخِرُ يَقُولُ مَنْ يَدْعُونِى فَأَسْتَجِيبَ لَهُ مَنْ يَسْأَلُنِى فَأُعْطِيَهُ مَنْ يَسْتَغْفِرُنِى فَأَغْفِرَ لَهُ


Artinya: Allah Tabaraka wa Ta'ala turun ke langit dunia pada setiap malamnya hingga tersisa sepertiga malam yang terakhir, Allah berfirman, "Siapa yang berdoa kepada-Ku, akan Aku kabulkan. Siapa yang meminta kepada-Ku, akan Aku beri. Siapa yang meminta ampunan kepada-Ku, akan Aku ampuni." (HR Bukhari).


Dengan keutamaan tersebut, tak heran bila umat Islam ingin melaksanakan salat tahajud dengan baik. Salah satunya mengetahui batas waktu salat tahajud, sehingga bisa menunaikan ibadah tepat waktu.


Kapan batas waktu salat tahajud?

Dikutip dari buku Sholat Tahajud & Kebahagiaan Sholat Tahajud & Kebahagiaan karya Abd Muqit, jika dikonversi menjadi waktu Indonesia maka sepertiga malam diawali pukul 22.00 WIB. Sedangkan pengertian tengah malam adalah pukul 00.00.


"Lebih sedikit dari tengah malam kira-kira pukul 01.00 WIB. Sedangkan sepertiga malam terakhir sekitar pukul 03.00 WIB. Yang lebih afdhal adalah melaksanakan salat tahajud di sepertiga malam terakhir," tulis buku tersebut, seperti dikutip dari detikcom.


Kendati begitu, sebetulnya tidak ada batas waktu spesifik pelaksanaan salat tahajud. Salat bisa dilaksanakan setiap saat pada malam hari selepas Isya. Salat dapat dilaksanakan usai bangun tidur atau ketika belum sempat terlelap.


Terkait batas waktu salat tahajud tidak spesifik dijelaskan dalam hadits yang diceritakan Anas bin Malik. Rasulullah SAW sempat mengerjakan salat tahajud di awal, pertengahan, dan akhir malam.


مَا كُنَّا نَشَاءُ أَنْ نَرَى رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي اللَّيْلِ مُصَلِّيًا إِلَّا رَأَيْنَاهُ وَلَا نَشَاءُ أَنْ نَرَاهُ نَائِمًا إِلَّا رَأَيْنَاهُ


Artinya: "Tidaklah kami bangun agar ingin melihat Rasulullah SAW di malam hari mengerjakan salat kecuali pasti kami melihatnya. Dan tidaklah kami bangun melihat beliau dalam keadaan tidur kecuali pasti kami melihatnya pula." (HR Bukhari).


Hal serupa dijelaskan dalam hadits yang diceritakan sahabat Nabi SAW,


إِنَّ أَحَبَّ الصِّيَامِ إِلَى اللَّهِ صِيَامُ دَاوُدَ وَأَحَبَّ الصَّلاَةِ إِلَى اللَّهِ صَلاَةُ دَاوُدَ عَلَيْهِ السَّلاَمُ كَانَ يَنَامُ نِصْفَ اللَّيْلِ وَيَقُومُ ثُلُثَهُ وَيَنَامُ سُدُسَهُ وَكَانَ يَصُومُ يَوْمًا وَيُفْطِرُ يَوْمًا


Artinya: "Sesungguhnya puasa yang paling dicintai di sisi Allah adalah puasa Daud dan shalat yang dicintai Allah adalah shalatnya Nabi Daud AS. Beliau biasa tidur di separuh malam dan bangun tidur pada sepertiga malam terakhir. Lalu beliau tidur kembali pada seperenam malam terakhir. Nabi Daud biasa sehari berpuasa dan keesokan harinya tidak berpuasa." (HR Bukhari).



IKLAN



×
Berita Terbaru Update