Notification

×

Iklan

Tokoh Masyarakat Dibekali Pendidikan Politik, Bupati Pdg.Pariaman jadi Keynote Speaker

Sabtu, 26 Februari 2022 | 13:39 WIB Last Updated 2022-03-03T03:51:44Z

Bupati Suhatri Bur jadi keynote speaker pada pendidikan politik untuk tokoh masyarakat.
 

Lubuak Aluang, Rakyatterkini.com - Berdasarkan Undang-undang No. 2 Tahun 2011 tentang Partai Politik dijelaskan, kalau pendidikan politik adalah proses pembelajaran dan pemahaman tentang hak, kewajiban dan tanggungjawab setiap warga negara dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.


Berkaitan dengan itu, Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur, berkesempatan menjadi keynote speaker dan membuka kegiatan pendidikan politik bagi tokoh masyarakat di kabupaten itu, di Aula Hotel Minang Jaya Lubuak Aluang, Sabtu (26/2).


Kegiatan yang merupakan Pokok-pokok Pemikiran (Pokir) dari Anggota DPRD Provinsi Sumbar, Dapil 2 ini, dilaksanakan melalui Program Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Sumbar, yang bekerja sama dengan Kantor Kesbangpol Kabupaten Padang Pariaman. 


Hadir dalam acara pembukaan itu, Anggota Komisi V DPRD Provinsi Sumbar, Hj. Dra. Siti Izzati Aziz, Kepala Badan Kesbangpol Provinsi, Dr. Jefrinal Arifin, SH. M.Si., Kepala Kantor Kesbangpol Kabupaten Padang Pariaman Sadril, S.Sos, Kabag Prokopim Setdakab, Anesa Satria, SH. MM., Dosen Ilmu Politik Universitas Andalas, DR. Indah Adi Putri, S.IP. M.IP., sekaligus bertindak sebagai pemateri dalam kegiatan tersebut.


Dalam arahannya, Bupati Suhatri Bur menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada legislator asal Padang Pariaman itu. Karena, Siti Izzati Aziz dianggap telah berpikir untuk kemajuan daerah melalui peningkatan wawasan dan SDM tokoh-tokoh masyarakat, terutama sekali menyangkut perkembangan situasi politik dewasa ini.


"Kurangnya pengalaman maupun wawasan tentang pendidikan politik, juga menjadi faktor pemicu bagi tokoh masyarakat menjadi pasif dalam berpartisipasi aktif terhadap kegiatan politik di wilayahnya. Karena itu, pendidikan politik bagi tokoh masyarakat memang diperlukan bagi terciptanya situasi politik yang dinamis dan harmonis dalam mendukung terwujudnya Padang Pariaman Berjaya", ujar Suhatri Bur yang juga merupakan Ketua DPD PAN Padang Pariaman itu.


Dikatakan, pentingnya kegiatan ini, disebabkan kurang terdidiknya warga negara secara politik. Sehingga, menyebabkan mereka cenderung pasif dan mudah dimobilisasi untuk kepentingan pribadi atau jabatan dari para elite politik tertentu. Bahkan, mereka juga tidak bisa ikut mempengaruhi secara signifikan, terhadap proses-proses pengambilan keputusan yang berkaitan erat dengan kehidupan mereka. 


Bupati Padang Pariaman yang juga sebagai keynote speaker dalam kegiatan itu, memaparkan tentang pentingnya pendidikan politik bagi tokoh masyarakat di Kabupaten Padang Pariaman. Salah satu tujuannya adalah untuk meningkatkan peran tokoh masyarakat dalam menyampaikan pentingnya berpolitik dalam setiap kegiatan berbangsa dan bernegara dalam mewujudkan suasana demokratis. 


"Selain itu, melalui pendidikan politik bagi tokoh masyarakat ini, diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran akan hak-hak politik dan kewajiban sebagai warga negara," tuturnya lagi.


Sebelumnya, Ketua Pelaksana Drs. Syahlaluddin Kabid Pembinaan Politik Badan Kesbangpol Provinsi Sumbar menyampaikan laporan kegiatan. Bahwa tujuan diadakannya kegiatan ini adalah memberikan pemahaman kepada tokoh masyarakat Kabupaten Padang Pariaman, terhadap perkembangan situasi politik yang sedang berjalan dan persiapan menghadapi pelaksanaan pemilu serentak tahun 2024 mendatang.


"Peserta yang mengikuti pertemuan selama satu hari ini, adalah sebanyak 60 orang. Yang merupakan utusan dari 17 kecamatan. Kita juga menghadirkan dua orang nara sumber yang profesional dan berkompeten di bidangnya," ulasnya. (sgr)



IKLAN



×
Berita Terbaru Update