Solok Selatan, Rakyatterkini.com - Pemkab Solok Selatan melalui Dinas Komunikasi dan Informatika bersama BPS menggelar Focus Discussion Group (FGD) Penyusunan Publikasi Solok Selatan, Rabu 16 Februari 2022.
FGD diikuti seluruh OPD, instansi vertikal, BUMN/BUMD dan perguruan tinggi se-Solok Selatan, dalam rangka sinkronisasi data statistik sektoral, untuk memperoleh data yang akurat dan berkualitas serta dapat dipertanggungjawabkan.
Selain itu, forum ini juga bertujuan untuk menjamin kesinambungan ketersediaan data yang bersumber dari setiap sektor. Meningkatkan kualitas data yang dihasilkan untuk mendukung kualitas perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pembangunan daerah.
Bupati Solok Selatan, diwakili Kepala Bappeda, Taufik Efendi mengatakan, Dinas Kominfo berperan aktif dan berkoordinasi dengan BPS dalam peningkatan keakuratan dan kualitas data, serta pengolahan data sektoral yang terintegrasi.
Koordinasi antar instansi terkait untuk memberikan data sektoral juga sangat dibutuhkan, sehingga publikasi data yang dihasilkan dapat memberikan gambaran Kabupaten Solok Selatan secara utuh.
Terkait pembinaan untuk pengelola data, diharapkan BPS sebagai pembina data tingkat daerah lebih optimal melaksanakan fungsinya dalam pembinaan, sehingga pengelola data yang ada di setiap sektor sadar akan tanggungjawabnya sebagai penyedia atau produsen data.
Plt Kepala Dinas Kominfo, Firdaus Firman, menyebut manajemen data belum terintegrasi dengan baik, seperti masih banyaknya data yang tumpang tindih sehingga menyebabkan pengambilan keputusan yang tidak tepat sasaran, untuk itu, diperlukan perbaikan tata kelola data.
Ke depan, pengelolaan data sektoral ini harus terintegrasi pada satu induk data, demi tercapainya Satu Data Indonesia (SDI).
Kepala Badan Pusat Statistik Solok Selatan, Ahmad Razi, FGD ini bertujuan untuk mengklarifikasi data ke sumber data/produsen sebelum dipublikasikan. Selain itu, jika ada data yang menurut instansi terkait perlu dipublikasikan, maka dapat disampaikan pada forum ini sehingga akan lebih memperkaya data.
Ahmad mengatakan kepada Dinas Kominfo dan Bappeda sebagai mitra BPS, untuk bergandengan tangan dalam memajukan statistik sektoral yang sesuai dengan amanat perpres No 39 Tahun 2019 untuk mewujudkan satu data untuk Solok Selatan maju dan sejahtera. (Alwis)
