Notification

×

Iklan

Romansa Satu Tahun Kepemimpinan Suhatri Bur – Rahmang

Senin, 28 Februari 2022 | 16:46 WIB Last Updated 2022-03-03T03:41:07Z

Bupati Suhatri Bur bersama Wabup Rahmang.


Parit Malintang, Rakyatterkini.com - Hari ini menjadi hari bersejarah bagi pasangan Suhatri Bur - Rahmang, karena tepat pada 26 Februari tahun lalu, keduanya resmi dilantik menjadi Bupati dan Wakil Bupati Padang Pariaman. Hal tersebut menandakan genap sudah satu tahun kepemimpinan bupati pilihan rakyat di bumi berjuluk Piaman Laweh itu.


Wujud komitmen untuk menyelaraskan visi dan misi dengan aksi nyata, yakni mewujudkan Padang Pariaman Berjaya, kini menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah daerah. Dan, diharapkan Kabupaten Padang Pariaman terus berbenah serta melakukan perbaikan, baik dari segi pembangunan infrastruktur, peningkatan SDM, pengembangan pariwisata, maupun raihan prestasi di berbagai aspek lainnya. 


Bukan hal mudah sebenarnya, sejak awal kepemimpinannya Suhatri Bur-Rahmang dihadapkan dengan berbagai persoalan. Pandemi melanda dunia, Padang Pariaman termasuk salah satu kabupaten di Sumbar yang cepat merasakan serangan virus Covid 19. Belum lagi kondisi keuangan daerah defisit dari beberapa tahun sebelumnya sejalan dengan pandemi Covid 19. 


Namun semua itu, tidak menyurutkan semangat seorang Suhatri Bur yang sudah mendapat amanah masyarakat menjadi seorang bupati yang didampingi oleh Wakil Rahmang. Sejak dilantik Gubernur Sumbar, yang memiliki visi Padang Pariaman Berjaya ini kebut aksi dan gerakan pun digencar. 


Sebagai kepala pemerintahan dia berhasil memacu semangat organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan pemerintah Padang Pariaman. Berbagai prestasi diraih dalam bidang birokrasi pemerintahan. Walaupun, prestasi bukanlah tujuannya, namun dalam setiap sambutan sering dia sampaikan.


"Saya tidak gila penghargaan, prestasi bukan tujuan utama, tapi kesejahteraan masyarakat adalah bukti kerja nyata, bersama wujudkan Padang Pariaman Berjaya.

  

Salah seorang tokoh pemuda Lubuk Alung Landi Efendi menyebutkan bahwa pengaspalan jalan Koto Buruak adalah penantian panjang masyarakat. Dia mengungkap telah menghabiskan lebih dari 240 purnama, dan 6 kali Usulan prioritas Musrenbang bagi masyarakat Koto Buruak dan Subarang (Gantiang, Padang Baru, Kayu Gadang dan Surantiah) plus Salibutan yang kini sudah menjadi pemerintahan nagari sendiri.


Lebih lanjut terangnya, jalan ini dilalui oleh lebih kurang 4.018 jiwa masyarakat Nagari Lubuak Aluang Bagian Timur. 1433 jiiwa masyarakat Nagari Salibutan. Jalur yang menjadi urat nadi perekonomian masyarakat membawa hasil komoditas ekonomi. Akses menuju Objek wisata Nyarai yang mulai mendunia. Jalan menempuh impian bagi generasi muda dengan pendidikannya.


"Dari hati yang terdalam, kami mewakili masyarakat di ranah dan rantau mengucapkan terima kasih kepada pemimpin kami, terima kasih Pak Bupati Suhatri Bur  dan jajaran. Periode bapak jadi bupati telah menghadirkan kebahagian bagi kami," sebut Landi. (sgr)



IKLAN



×
Berita Terbaru Update