Notification

×

Iklan

Pemko Solok Kaji Pengembangan Kawasan Agrowisata Payo

Rabu, 12 Januari 2022 | 14:04 WIB Last Updated 2022-01-12T07:04:07Z

Walikota Solok, Zul Elfian saat rapat bersama Balitbang.


Solok, Rakyatterkini.com - Berbagai upaya telah dilakukan oleh Pemerintah Kota Solok dalam mendukung pengembangan kawasan agrowisata Payo.


Kali ini Pemerintah Kota Solok, melalui Badan Penelitan dan Pengembangan (Balitbang) melaksanakan Penyusunan Kajian Sistem Transportasi Pendukung Pengembangan Kawasan Agrowisata Payo dalam rangka meningkatkan aksesibilitas agrowisata Payo. 


Kegiatan tersebut dihadiri Wali Kota Solok Zul Elfian Umar, Rabu 12 Januari 2022.


Kajian ini terlaksana atas kerja sama Balitbang Kota Solok dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Andalas (LPPM Unand) Padang dan melibatkan Tim Teknis dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.


Dihadiri Lembaga penelitian dan pengabdian kepada masyarakat (LPPM) Unand, rombongan dipimpin oleh Dr. Yosrizal. Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Jonnedi, Kepala Dinas Pariwisata Elvi Basri, serta OPD terkait. 


Kepala Badan Balitbang, Jonnedi menjelaskan skedule pelaksanaan rekomendasi meliputi, pengerasan Bahu jalan, peningkatan aspek keselamatan, menambah daya tarik lokasi agrowisata, pemgembangan lokasi parkir, dan pengoperasian mobil wisata.


Wali Kota Solok, Zul Elfian mengatakan Payo merupakan sebuah kawasan agrowisata, yang terletak di atas perbukitan dengan ketinggian 900 meter di atas permukaan laut.


Kawasan ini masih perlu dikembangkan, salah satu caranya melalui perbaikan sistem transportasi menuju Agrowisata Payo yang berjarak 4,6 km dari pusat kota Solok. 


Oleh karena itu, dibutuhkan penyusunan kajian sistem transportasi pendukung pengembangan kawasan Agrowisata Payo. 


Ia berharap kajian ini dapat memberikan dampat yang positif bagi pembangunan Kota Solok di sektor pariwisata, dan berdampak positif terhadap kunjungan wisata ke kota solok dan peningkatan ekonomi masyarakat sekitar.


"Saya berharap nantinya juga ada oleh-oleh khas di Agrowisata Payo, agar menarik wisatawan berkunjung, seperti kopi dan sayuran organik, ”harap wako. (hardean)



IKLAN



×
Berita Terbaru Update