 |
| Kapolresta Padang, Kombes Imran Amir perlihatkan inset korban dengan luka bacok, dan samurai yang digunakan pelaku. |
Padang, Rakyatterkini.com - Kapolresta Padang, Kombes Imran Amir, menuturkan tauran yang mengakibatkan orang lain meninggal dunia terus diungkapkan aparat kepolisian.
Pelaku merupakan gerombolan yang menggunakan senjata tajam dan diduga membacok korban di Jalan Juanda, Kecamatan Padang Barat. "Korban meninggal dunia Egi Armando, (15) warga Purus, Rimbo Kaluang, "ujar Imran Amir, Selasa 18 Januari 2022, saat relis kasus.
Dikatakan, tersangka utama telah ditangkap, setelah melakukan pengembangan ditangkap lagi empat orang. Dalam kejadian itu, korban menderita luka di kepala, leher akibat senjata tajam jenis samurai dan pedang.
Imran menceritakan, tersangka dengan modus bergerombolan dengan mengendarai 30 kendaraan dari Cengkeh, bergabung dengan gerombolan Simpang Haru.
Kelompok itu mencari anak-anak yang masih ada di pinggir jalan dan langsung melakukan penyerangan,
"Tujuan mereka hanya membuat kerusuhan dan menganiaya orang tanpa sebab, apabila ketemu dengan anak-anak lain mereka langsung melakukan penganiayaan, "ujar Imran.
Dari tersangka itu terdapat anak-anak di bawah umur. Setelah dikembangkan masih ada dua orang tersangka lagi yang masih kita kejar.
"Kita minta kepada orangtua agar bisa bekerja sama untuk menyerah tersangka. Apabila tidak menyerahkan diri, maka Satreskrim Polresta Padang akan memberikan tindakan tegas kepada tersangka, "ujar Imran. (yos)
