Notification

×

Iklan

Alat Berat Datang, Material Longsor Dibersihkan

Senin, 20 Desember 2021 | 13:57 WIB Last Updated 2021-12-20T06:57:41Z

Alat berat bersihkan material longsor di Lubuk Sampik, Kampung Koto Lamo, Nagari Lakitan Tengah, Kecamatan Lengayang, Pesisir Selatan.


Painan, Rakyatterkini.com - Jalan Lubuk Sampik, Kampung Koto Lamo, Nagari Lakitan Tengah, Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) yang terputus akibat longsor dibersihkan dengan alat berat.


Wali Nagari Lakitan Tengah, Irwandi menyebutkan saat ini alat berat yang didatangkan melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang sudah berupaya membuang tanah longsor yang menimbun badan jalan.


"Iya, alhamdulillah, alat beratnya sudah datang. Kini masih dalam pembersihan badan jalan tertimbun longsor, "jelas Irwandi, Senin (20/12/2021) di lokasi.


Diketahui, peristiwa longsor tersebut terjadi pasca hujan lebat yang melanda daerah Pesisir Selatan. Akibat longsor, jalan penghubung dua kampung di Kecamatan Lengayang dan Kecamatan Ranah Pesisir terputus pada Sabtu (18/12/2021).


Tanah perbukitan menimbun badan jalan yang menghubungkan Kampung Koto Lamo dengan Sungai Liku tidak bisa dilalui kendaraan.


Irwandi menyebutkan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun akses warga di dua kampung itu menjadi terhambat karena harus memutar jalan dengan jarak yang lebih jauh.


Jika tidak segera ditangani, maka warga yang berada di kawasan tersebut bisa terisolasi.


“Ada sekitar 20 rumah warga di kawasan tersebut terisolasi, kemudian hasil tani dan kebun warga juga tidak bisa dibawa keluar,” jelas Irwandi.


Irwandi mengimbau agar warga Nagari Lakitan Tengah untuk terus meningkatkan kewaspadaan, mengingat instensitas hujan dan angin kencang masih cukup tinggi dan ekstrem. 


Diberitakan sebelumnya, Pesisir Selatan dilanda banjir. 12 Kecamatan di daerah tersebut ikut terdampak. Dari data BPBD Pesisir Selatan lebih dari empat ribu rumah masyarakat terendam. Lalu, satu unit rumah di Nagari Lakitan Tengah rusak berat.


Ketinggian air berkisar 1 hingga 2 meter. Sebagian masyarakat yang terdampak parah mengungsi ke tempat yang lebih aman. Sementara, lebih dari 15 ribu warga terdampak banjir akibat hujan lebat sejak dua hari terakhir.


Batang Sungai di tiap kecamatan rata-rata melimpah ke pemukiman masyarakat. Adapun, kecamatan yang terdampak parah akibat banjir antara lain, Kecamatan Koto XI Tarusan, Bayang, IV Jurai, Batang Kapas, Basa Ampek Balai Tapan, Lengayang, Ranah Pesisir, Lunang dan Silaut. (baron)



IKLAN



×
Berita Terbaru Update