Notification

×

Iklan

2022, Pemkab Pasaman Luncurkan Program Pendidikan Gratis 12 Tahun

Selasa, 14 Desember 2021 | 16:25 WIB Last Updated 2021-12-14T09:25:22Z

Bupati Pasaman, Benny Utama foto bersama dengan para guru.


Pasaman, Rakyatterkini.com  -  Mulai 2022, Kabupaten Pasaman akan meluncurkan program Pasaman cerdas dengan implementasi program pendidikan gratis 12 tahun. 


"Ke depan, siapapun yang menjadi Bupati Pasaman, saya harap program-program untuk masyarakat ini, jangan lagi dihapus, atau berhenti di tengah jalan. Ini adalah hak-hak dasar masyarakat yang harus dipenuhi oleh pemerintahnya, "ujar Bupati Pasaman, Benny Utama.


Itu diucapkan Benny, pada temu ramah dengan para guru yang tergabung dalam PGRI (Persatuan Guru Republik Indonesia) Kabupaten Pasaman, dalam rangka memperingati HUT ke-76 PGRI dan HGN 2021, Selasa 14 Desember 2021.


Bupati menyebutkan PGRI adalah organisasi besar dan kuat. Di Pasaman terdapat sekitar 4.500 guru yang bernauang di bawah PGRI, dan tersebar di seluruh wilayah dan pelosok nagari. 


"Bagi pelaku politik, PGRI tidak hanya penting di saat kontestasi politik, namun setelah menjabat, guru akan menjadi lebih penting dan berarti, "ujar Bupati Benny Utama. 


Menurutnya, guru adalah tokoh di lingkungannya dan masih jadi panutan di tengah masyarakat. Guru adalah orang-orang pintar yang tidak akan mudah termakan isu. 


Bupati mengakui, pendidikan masih dirasakan mahal oleh masyarakat. Itulah makanya, mulai 2022 Kabupaten Pasaman melaksanakan program pendidikan gratis 12 tahun, di seluruh jenjang pendidikan negeri, swasta, maupun di bawah lingkup Kementerian Agama. 


"Kita berkeinginan, tidak ada lagi masyarakat Pasaman yang tidak bisa sekolah karena tidak ada biaya, dan tidak ada lagi masyarakat Pasaman yang tidak mampu berobat karena tidak ada uang, "ucapnya.


Tentang program beasiswa anak berprestasi dan pendidikan gratis yang menjadi bagian dari program kerjanya, Benny Utama mengatakan bukan karena Pasaman ini kaya, tapi semata adalah bentuk komitmen dan ikhtiar pemerintah daerah. Ingin hadir dalam kesusahan masyarakat, ujarnya.


"Kita ingin masyarakat Pasaman menjadi orang-orang yang cerdas, berilmu pengetahuan, serta orang-orang terdidik. Jika berprofesi sebagai petani, maka jadilah petani yang terdidik, paham dan mengerti teknologi pertanian. Sekiranya ia selaku pedagang, maka jadilah pedagang yang terdidik, tahu menghitung inflasi dan memenej keuangan usahanya".


Dia berharap, selaku ujung tombak proses mentranfer ilmu pengetahuan, guru, melalui wadah PGRI, untuk bekerja keras menyukseskan program Pasaman cerdas.


"Berikanlah motivasi pada orang tua murid, agar anak-anak Pasaman tetap mau bersekolah. Karena tanpa dukungan guru, pemerintah tidak akan berdaya, terutama dalam implementasi 10 program strategis Pemkab Pasaman, "kata kepala daerah yang juga anak seorang guru tersebut.


Ia juga menyikapi keluhan guru yang tersangkut masalah hukum. "Mulai tahun depan, pemkab akan menganggarkan biaya advokasi bagi ASN, termasuk guru, di Bagian Hukum Sekretariat Daerah," ungkapnya.


Di penghujung acara, Bupati Pasaman di dampingi Wakil Bupati Sabar AS, Sekda dan wakil pimpinan cabang Bank Nagari, menyerahkan beasiswa pendidikan senilai Rp120 juta bagi siswa SD, SMP dan SLTA serta mahasiswa berprestasi dari keluarga kurang mampu Kabupaten Pasaman.


"Beasiswa ini merupakan CSR Bank Nagari tahun buku 2020, dan ini rutin diberikan tiap tahun, "ujar Yulnuzril Hakim Tamar, Wapinca BN Lubuk Sikaping. (St.M)



IKLAN



×
Berita Terbaru Update