Notification

×

Iklan

Capaian Vaksinasi di Nagari Kapau Capai 100 Persen

Kamis, 25 November 2021 | 21:59 WIB Last Updated 2021-11-25T14:59:16Z

Penerima penghargaan foto bersama bupati Agam.

Agam, Rakyatterkini.com – Capaian vaksinasi di Nagari Kapau, Kecamatan Tilatang Kamang, Kabupaten Agam, mencapai angka 100 persen untuk dosis I, dari 2.889 sasaran.


Atas keberhasilan hal itu nagari dan Puskesmas Kapau diberikan penghargaan oleh Pemerintah Kabupaten Agam, Polres Bukittinggi dan Kodim 0304 Agam.


Penghargaan ini diserahkan Bupati Agam, Andri Warman, Kamis (25/11). Turut mendampingi Kapolres Bukittinggi, AKBP Dody Prawiranegara dan perwakilan Dandim 0304 Agam.


“Kita sampaikan terimakasih pada nagari dan Puskesmas Kapau atas capaian vaksinasi ini, semoga nagari lain juga menyusul, ”ucap Bupati Agam, Andri Warman.


Tentu, katanya, ini tidak lepas dari peran Polri dan TNI, dalam mengajak dan memberikan pemahaman kepada warga betapa pentingnya vaksinasi ini di tengah pandemi Covid-19.


Meski kasus baru di Agam sudah nol, namun ia berkomitmen vaksinasi tetap digencarkan, karena ini upaya dalam melindungi diri dari gempuran Covid-19 yang masih mengancam.


Dalam peningkatan capaian vaksinasi ini, jelasnya, hampir setiap nagari di Kabupaten Agam melaksanakannya yang berkolaborasi dengan Polsek dan Koramil.


Sementara itu, Kapolres Bukittinggi, AKBP Dody Prawiranegara menyadari, dalam pelaksanaan vaksinasi memang banyak kendala dihadapi, tapi Nagari Kapau mampu melewatinya hingga mencapai 100 persen.


Bahkan, menurutnya, Kapau nagari pertama di Sumbar yang capaian vaksinasinya 100 persen untuk dosis I.


Dikatakannya, yang anti vaksin itu adalah orang takut jarum suntik, sehingga mereka menyebar berita bohong agar warga juga tidak mau divaksin.


Wali Nagari Kapau, Zulkarnaini menyebutkan, untuk vaksinasi dosis II di nagari itu baru mencapai sekitar 75 persen, bahkan ia berupaya capaian 100 persen bisa diwujudkan.


“Kita akan terus gelar vaksinasi ini, agar sasaran vaksinasi betul-betul sudah divaksin baik dosis I maupun dosis II, ”katanya. (vn)



IKLAN



×
Berita Terbaru Update