 |
| Rapat koordinasi bupati, camat serta wali nagari se-Kabupaten Solok. |
Solok, Rakyatterkini.com - Menyamakan persepsi pembangunan di nagari, perlu dilakukan sinkronisasi antara konsep pembangunan daerah dengan konsep pembangunan di kenagarian.
Demikian disampaikan Kepala DPMN Kabupaten Solok, Feris Novel pada rapat koordinasi bupati, camat serta wali nagari se-Kabupaten Solok, Senin 4 Oktober 2021.
Pemerintah nagari melakukan revisi RPJMD dan RKP untuk diselaraskan dengan RPJMD Solok yang telah ditetapkan sesuai visi dan misi Bupati Solok 2021-2026.
"Sampai sekarang masih ada nagari yang belum menyampaikannya sebanyak 23 nagari, "ujar Feris Novel.
Bupati Solok, Epyardi Asda menekankan, catat dan beri peringatan keras kepada wali nagari yang tidak hadir saat ini, ujar bupati.
"Camat,dan wali nagari yang tidak hadir, diberikan tindakan keras dan sanksi yang tegas. Ini penting, menyangkut mekanisme dan pembangunan di nagari, serta kebutuhan masyarakat banyak, "ujar Epyardi.
Bupati menekankan kepada seluruh yang hadir, kedisiplinan adalah hal utama demi kemajuan Kabupaten Solok yang dicintai ini. Jangan ada istilah terlambat lagi.
Diharapkan pada wali nagari untuk maju bersama-sama, dan saling membantu, bersinergi untuk kemajuan kabupaten Solok. (hph)
