 |
Walikota Deri Asta, bersama Ketua PGRI Sawahlunto, Darmayeri, mengikuti workshop lingkar belajar guru. (photo by, Riswan Idris/Rakyatterkini.com) |
Sawahlunto, Rakyatterkini.com - Walikota Sawahlunto, Deri Asta menghadiri Workshop Lingkar Belajar Guru (LBG) PGRI Sumatera Barat, melalui zoom meeting.
Deri Asta, didampingi Ketua PGRI Sawahlunto, Darmayeri, mengatakan tuntutan dunia pendidikan di Indonesia semakin kompleks, hal tersebut bukan hanya datang dari kebutuhan untuk mewujudkan cita-cita strukturnya yang berbasis internet.
“Saya harap kelompok kerja LBG ini selain membicarakan kepentingan internal organisatoris forum juga perlu mengusung diskusi tematik tentang keterampilan pembelajaran abad 21 di tengah gempuran peradaban digital. Upaya ini dilakukan untuk mengetengahkan hadirnya rekomendasi bagi kepentingan guru di dalam menginovasi kegiatan pembelajaran,” ujarnya.
Selanjutnya, berkaitan dengan kesejahteraan guru, maka wujud kesejahteraan guru tersebut ditopang oleh lima, pilar, yaitu: imbal jasa, rasa aman, hubungan antar pribadi, kondisi kerja, dan, kesempatan meningkatkan dan mengembangkan diri.
Sementara, Darmayeni mengatakan Kelompok Kerja Lingkar Belajar Guru (Teachers Learning Circle) atau disingkat LBG merupakan block grant dari Education International (EI) yang bekerjasama dengan PB PGRI guna pemberdayaan serta meningkatkan partisipasi dan kapabilitas anggota PGRI.
Lebih lanjut menurutnya kegiatan LBG menjadi forum di bawah PGRI dalam menampung, merumuskan, menyelesaikan, dan menyalurkan aspirasi anggota berdasarkan isu-isu mutakhir yang berkembang dan berkaitan langsung dengan kepentingan anggota PGRI.
Kegiatan LBG ini terasa kian penting bagi komunitas guru dalam merespon keberadaan organisasi PGRI, yang saat sekarang bukan hanya sebagai organisasi profesi melainkan telah menjelma menjadi serikat pekerja di bidang pendidikan, tambah Darmayeri.
Lingkar Belajar Guru (LBG) atau Teachers Learning Circle merupakan block grant dari Education International (EI) yang bekerjasama dengan PB PGRI guna pemberdayaan serta meningkatkan partisipasi dan kapabilitas anggota PGRI, terdiri dari guru PNS, kepala sekolah, guru honorer bahkan staf tata usaha. (Ris1)
