Notification

×

Iklan

Hendak Tawuran, 18 Anak di Bawah Umur Digelandang Polsek Koto Tangah

Minggu, 12 September 2021 | 14:00 WIB Last Updated 2021-09-12T10:40:08Z

Kapolsek Koto Tangah, AKP Afrino menginterogasi anak-anak yang hendak tawuran.


Padang, Rakyatterkini.com -  Hendak tawuran, Polsek Koto Tangah gelandang 18 anak remaja ke Mapolsek untuk dimintai keterangan, Sabtu 11 September 2021, sekitar pukul 22.30 WIB.


Awalnya, Kapolsek Koto Tangah, AKP Afrino beberapa personel melakukan patroli. Ketika melewati Jalan Bhayangkara RT.003/RW 013, Kelurahan Bungo Pasang, dilihat beberapa anak berjalan dengan membawa besi, parang, besi pipa dan bambu.


Melihat keadaan yang janggal itu, Kapolsek Afrino memerintahkan anggota untuk berhenti dan menghentikan anak-anak tersebut. Anak-anak itu kemudian diinterogasi. Kepada polisi, anak-anak itu mengaku akan tawuran dengan anak-anak yang ada di Kelurahan Dadok Tunggul Hitam.


"Anak-anak ini mengakui peralatan berupa besi yang sudah diruncingkan dan parang ini mereka buat sendiri dan memang sengaja dipersiapkan untuk tawuran," ujar Afrino.


Kapolsek memerintahkan kepada Kanit Reskrim dan anggota membawa dan mengamankan anak-anak tersebut bersama dengan barang bukti ke Polsek Koto Tangah guna pengembangan lebih lanjut.


Dijelaskan Afrino, kegiatan tersebut berkat kerja sama polisi dengan masyarakat. "MasyaraKat pula yang membantu dalam penangkapan anak-anak tersebut," kata Afrino.


Setelah sampai di Mapolsek, orang tua masing-masing anak dipanggil dengan membuat surat pernyataan tidak akan mengulangi lagi perbuatan serupa. "Anak-anak ini masih tercatat sebagai pelajar," kata Afrino. 


Afrino menceritakan, sekitar pukul 23.30 WIB,  orang tua dari anak-anak tersebut tiba di Mako Polsek Koto Tangah. Sekitar pukul 00.10 WIB, seluruh anak-anak tersebut diberikan arahan oleh Kapolsek Koto Tangah, agar kejadian serupa tidak terulangi lagi.


"Saya minta pada bapak-ibu, tolong dijaga dan diarahkan pada hal yang baik-baik, karena mereka merupakan generasi penerus bangsa. Jangan biarkan mental mereka rusak, "ujar Afrino. (gp)



IKLAN



×
Berita Terbaru Update