 |
| Walikota Sawahlunto, Deri Asta. (photo by: Taufan/Humas ) |
Sawahlunto, Rakyatterkini.com - Dalam rangka pengelolaan Informasi Keuangan Daerah (IKD) Tahun Anggaran 2021 melalui SIPD sebagaimana ketentuan Permendagri Nomor 70 Tahun 2019 tentang Sistem Informasi Pemerintahan Daerah, Pemerintah Kota Sawahlunto telah melaksanakan SIPD sejak awal Tahun Anggaran 2021.
Saat pelaksanaan tahap Penatausahaan masih banyak dijumpai hambatan dan kendala, sehingga tahap pelaksanaan dan penatausahaan keuangan tidak berjalan sesuai tata waktu yang ditetapkan, karena ketidaksiapan Aplikasi SIPD yang disediakan oleh pemerintah pusat.
Belum sempurnanya Aplikasi SIPD ini, Pemko Sawahlunto memutuskan untuk tetap menggunakan Aplikas SIMDA dalam hal penatausahaan keuangan sebagai backup agar proses penatausahaan keuangan dapat berjalan lancar.
OPD-OPD diminta untuk dapat mengimplementasikan SIPD dengan SIMDA Keuangan secara paralel.
Demikian disampaikan Walikota Sawahlunto, Deri Asta ketika membuka kegiatan pelatihan entry data dari SIMDA ke SIPD bagi petugas pelaksana, Senin 27 September 2021 malam di Hotel Grand Royal Denai Bukittinggi.
Aplikasi SIPD ini memang belum siap seutuhnya dan bisa dikatakan belum layak untuk digunakan, namun kita sebagai daerah tetap dituntut untuk menyediakan data keuangan ini secara elektronik, sehingga apa yang telah kita realisasikan sebelumnya perlu kita lakukan entri ulang ke dalam Aplikasi SIPD, karena ini sudah memasuki triwulan keempat, maka pelaksanaannya harus kita fokuskan.
Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Taknologi dewasa ini, berdampak pada perubahan yang mendasar. Hal ini memnuntut aparatur negara bisa mengelola Data dan Informasi secara baik dan tepat. Outputnya akan terwujud Tata Kelola Pemerintahan yan Baik sesuai dengan Perpres 95 Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik.
Pengelola keuangan dalam sebuah pemerintahan menjadi jantung dalam setiap kegiatan pembangunan, selayaknya tugas jantung yang memompa darah keseluruh tubuh.
Pelatihan Entri Data SIMDA ke SIPD ini diikuti oleh seluruh aparatur pengelola keuangan dari masing-masing OPD, selama dua hari dengan narasumber dari BPKAD kota Pariaman, Firman Syahputra. (Ris1)
