Notification

×

Iklan

Ketua DPRD Pimpin Paripurna, Fraksi Sampaikan Pandangan Umum

Rabu, 04 Agustus 2021 | 20:14 WIB Last Updated 2021-08-04T13:14:32Z

Sidang paripurna DPRD Padang Pariaman.


Padang Pariaman, Rakyatterkini.com - DPRD Padang Pariaman gelar paripura, dengan agenda pandangan umum fraksi terhadap nota penjelasan bupati, terkait Rancangan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) 2022, Rabu 4 Agustus.


Rapat Paripurna dipimpin Ketua DPRD Arwinsyah, dihadiri Bupati Suhatri Bur, Wakil Ketua DPRD Aprinaldi, Wakil Bupati Rahmang dan anggota DPRD, Plt Sekda Ali Amran, para kepala Perangkat Daerah, Pejabat eselon III dan pihak terkait lainnya.


Dalam pandangan umum fraksi Gerinda, dengan juru bicara, Ahmadian mengatakan, pihak eksekutif melahirkan program pembangunan harus mempunyai azas manfaat untuk masyarakat dan daerah.


Pihaknya menyadari pariwisata menjadi sektor utama dalam mengenjot Pendapatan Asli Daerah (PAD).


Selain itu pemerintah agar menata kembali kawasan Bandara Internasional Minangkabau (BIM) menjadi kawasan strategis.


Kemudian, Jubir Fraksi Partai Amanat Nasional Erman mengatakan, pembangunan infrastruktur yang telah dianggarkan pada tahun sebelumnya, dimasukan kembali di anggar tahun 2022 ini.


Selanjutnya Jubir Fraksi PKS Suardi Yuriadi mengatakan, rancangan KUA-PPAS tahun Anggaran 2022 peningkatan anggaran untuk sektor yang langsung bersentuhan dengan masyarakat, yakni pertanian dengan mengoptimalkan lahan sawah teriritasi dan terintegrasi.


Kemudian Jubir Fraksi Demokrat, Sudirman Sukur mengatakan, pihak eksekutif dalam peanggaran harus mengacu pada aturan yang berlaku, agar tidak berbenturan dengan aturan lainya.


Jubir Fraksi Golkar mengatakan, perlunya persamaan persepsi antara Legislatif dan Eksekutif dalam penyusunan anggaran tahun 2022 ini. Selain itu, pihak pemerintah agar dapat meningkatkan PAD dari segala sektor.


Selanjutnya, Juru bicara Fraksi PPP Syafruddin mengatakan, pihak eksekutif sesegera mungkin memperbaiki infrastruktur yang rusak akibat gempa tahun 2009 lalu.


Juru bicara Fraksi Nasdem mengatakan, dengan tingginya dekadensi moral di daerah ini, ia berharap pihak eksekutif memprioritaskan pembangunan Adat Basandi Sarak, Sarak Basandi Kitabullah dioptimalkan.


Juru bicara Fraksi PKB mengatakan, pada hakekatnya pembangunan daerah mengacu pada skalaprioritas untuk masyarakat dan daerah.


Sementara Ketua DPRD Padang Pariaman, Arwinsyah mengatakan, seluruh penyampaian pandangan umum fraksi-fraksi itu agar menjadi masukan untuk pihak eksekutif.


Selain itu, KUA-PPAS yang dibahas hari ini sebagai rancangan, dan masukan dari masing-masing fraksi itu agar dibahas pada sidang-sidang selanjutnya. (suger)



IKLAN



×
Berita Terbaru Update