Notification

×

Iklan

Penanganan Perkara Meningkat, Kejari Pariaman Setor 500 Juta ke Negara

Kamis, 22 Juli 2021 | 16:06 WIB Last Updated 2021-07-22T09:06:31Z

Penanganan perkara di Kejari Pariaman meningkat.


Pariaman, Rakyatterkini.com – Wujud keterbukaan informasi publik, Kejaksaan Negeri Pariaman dalam rangka memperingati Hari Bhakti Adhyaksa ke-61 tahun 2021 mengemukan capaian kinerja periode Januari hingga Juli 2021.

 

Kejari Pariaman, Azman Tanjung menyebutkan, perkara tindak pidana umum periode Januari hingga Juli 2021 terjadi peningkatan dari tahun-tahun sebelumnya.


Pada bidang perkara orang dan harta benda (Orhanda) Surat Perintah Dimulainya Penyidikan (SPDP) yang diterima sebanyak 99 perkara. Berkas tahap I yang diselesaikan sebanyak 66 perkara. 


Sedangkan sisa SPDP yang belum ditindak lanjuti dengan berkas perkara 33 perkara. Pada tahap II sebanyak 52 perkara dan telah dieksekusi sebanyak 58 perkara. 


Kemudian pada Kamnegtibun dan Tipal, SPDP yang diterima sebanyak 30 perkara. Sisa berkas tahap I sebanyak 24 perkara. Sedangkan sisa SPDP yang belum ditindak lanjuti dengan berkas perkara sebanyak 7 perkara.


“Pada perkara Kamnegtibun dan Tipal, pada tahap II sebanyak 52 perkara dan telah dieksekusi sebanyak 19 perkara,” sebut Azman. 


Seterusnya perkara narkotika, SPDP sebanyak 50 perkara, dan berkas tahap I sebayak 51 perkara. Pada tahap II perkara Narkotika sebanyak 61 perkara, dan telah dieksekusi sebanyak 53 perkara.


Dari sejumlah perkara tersebut Kejari Pariaman telah menyetor kepada negara sejumlah Rp500 juta. Hal ini didapat atas perkara 2016 lalu. Jenis penanganan  perkara terbanyak pada, Orang dan Harta Benda (Orhanda), Narkotika, Kamnegtibun dan tipul dengan total terdakwa yang telah diadili sebanyak 165 orang, kata Azman.


Yang menarik perhatian masyarakat dalam sejumlah perkar itu, perkara tindak pidana pencucian uang pasal 3 jo pasal 10 UU RI nomor 8 tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang dan tentang Informasi dan Transaksi Elektronik dengan total kerugian korban Rp17.515.540.000.


Terakhir pada bidang pembinaan kepegawaian, pada 2021 ini terdapat tiga personel Kejari Pariaman mendapatkan jejang karir di Kejaksaan Negeri pada daerah lainya. (sgr)



IKLAN



×
Berita Terbaru Update