Notification

×

Iklan

Forkopimda Sawahlunto, Tokoh Agama, Adat, Pimpinan Ormas Tanda Tangani Pakta Integritas

Senin, 19 Juli 2021 | 18:29 WIB Last Updated 2021-07-19T11:29:30Z

Walikota Sawahlunto, forkopimda, tokoh agama, adat dan pimpinan ormas, usai menandatangani Pakta Integritas Covid-19.


Sawahlunto, Rakyatterkini.com - Memperkuat pencegahan dan penanganan Covid-19, membutuhkan komitmen dan integritas dari seluruh pihak. 


Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Sawahlunto melaksanakan penandatanganan pakta integritas dengan tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama, pimpinan ormas dan komunitas untuk mendukung pemakaian masker dan ketaatan pada protokol kesehatan (Prokes) Covid - 19. 


Penandatanganan pakta integritas tersebut diselenggarakan Senin, 19 Juli 2021 di Balaikota Sawahlunto. 


Walikota Sawahlunto, Deri Asta menandatangani pakta integritas tersebut bersama Kapolres Sawahlunto, AKBP. Junaidi Nur, Dandim 0310 Sawahlunto/Sijunjung, Letkol. (Inf). Endik Hendra Sandi,  Ketua DPRD, Ny. Eka Wahyu, Ketua Pengadilan Negeri, Acep Sopian Sauri, Kepala Kejaksaan Negeri, Abdul Mubin, Ketua MUI, Darmuis, Ketua FKUB, Adi Muaris, Ketua LKAAM, Dahler Dt. Panghulu Sati, Ketua Pokdar Kamtibmas, Jaswandi, dan Ketua Senkom Mitra Polri, Dedy Salman. 


Isi dari Pakta Integritas yang disepakati adalah, berperan aktif mematuhi serta mendorong masyarakat Kota Sawahlunto untuk melaksanakan protokol kesehatan dalam rangka Penanggulangan Penyebaran Covid-19 dengan menerapkan 5M yaitu Memakai Masker, Menjaga Jarak, Mencuci Tangan, Menghindari Kerumunan dan Mengurangi Mobilitas.


Kedua, secara bersama-sama menyosialisasikan Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2020 tentang Adaptasi Kebiasaan Baru dengan tujuan meningkatkan Pengetahuan, Kesadaran, dan Peran serta masyarakat dalam pencegahan dan pengendalian Covid-19.


Ketiga, selalu memberikan edukasi tentang wabah sehingga masyarakat percaya bahayanya, bukan berita bohong .


Kemudian keempat, mengajak masyarakat Kota Sawahlunto untuk mensukseskan dan melaksanakan program vaksinasi demi terbentuknya kekebalan tubuh (Herd Immunity) sehingga angka kematian korban yang terpapar Covid-19 dapat diminimalisir. 


Walikota Sawahlunto Deri Asta, menyampaikan bahwa upaya-upaya yang dilakukan pemerintah dalam pencegahan dan penanganan Covid-19, diantaranya melalui protokol kesehatan dan vaksinasi adalah ikhtiar yang wajib dilakukan. 


Untuk jajaran ASN, baik PNS maupun PTT di lingkungan Pemko Sawahlunto, dikatakan Walikota Deri Asta, sudah dikeluarkan Surat Edaran untuk menghimbau jajaran ASN bersama-sama menerapkan protokol kesehatan dan mengikuti vaksinasi. Akan ada sanksi bagi ASN yang tidak mengikuti vaksinasi. 


Sementara untuk masyarakat umum, disebutkan Walikota Deri Asta, semua kegiatan ataupun pengurusan pelayanan itu memerlukan melampirkan bukti vaksin. Untuk itu, dalam upaya membentuk herd immunity (kekebalan imunitas), dihimbau untuk mengikuti vaksinasi. 


Dalam kesempatan yang sama, Walikota Deri Asta menyampaikan, bahwa animo masyarakat Sawahlunto untuk mengikuti vaksinasi saat ini semakin meningkat. Sehingga untuk sementara ini, Kota Sawahlunto mengalami kekurangan vaksin. (Hms/Ris1)



IKLAN



×
Berita Terbaru Update