Notification

×

Iklan

Wakili Indonesia, Deri Asta Ikuti Asia Pacific Mayors Academy

Minggu, 27 Juni 2021 | 17:39 WIB Last Updated 2021-06-27T10:39:06Z

Walikota Sawahlunto Deri Asta, ikuti Asia Pacific Mayors Academy.


Sawahlunto, Rakyatterkini.com - Walikota Sawahlunto, Deri Asta menjadi peserta program Asia Pacific Mayors Academy Class 2020-2021 yang diselenggarakan oleh Organisasi Non-Pemerintah di bawah PBB.


United Cities and Local Governments Asia Pacific (UCLG ASPAC), UN HABITAT, UN ESCAP, APRU, IGES, dan melibatkan akademi dari universitas ternama di luar negeri, selama 7 bulan, dari November 2020 hingga Juni 2021. 


‘Buah’ dari mengikuti kegiatan ini, Sawahlunto memperoleh jaringan (networking) dan promosi potensi kota dengan pemerintah kota/negara/lembaga di kawasan Asia Pasifik yang menjadi peserta kegiatan Asia Pacific Mayors Academy ini. 


Walikota Sawahlunto Deri Asta, yang menjadi satu-satunya walikota dari Indonesia yang mengikuti kegiatan yang mengangkat tema "Sustainable Urban Development" mengatakan, keikutsertaan ini merupakan pintu gerbang bagi Sawahlunto dalam menjalin sinergi dengan kota/negara lain dalam kawasan Asia Pasifik. 


Kita bersyukur, dalam mengikuti kegiatan ini dipercaya untuk mewakili Indonesia. Kemudian dalam kegiatan Asia Pacific Mayors Academy ini kita mendapatkan peningkatan kapasitas dalam tata kelola pemerintahan dan pembangunan kota khususnya dikaitkan dengan implementasi.


Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) atau yang dikenal luas sebagai Sustainable Development Goals (SDG’s) tahun 2030. Ada penyampaian dari pemateri yakni para akademisi dan praktisi, kemudian juga saling berbagi (sharing) antar peserta. Kita bisa belajar juga bagaimana pengelolaan dan pembangunan kota- kota lain di negara kawasan Asia Pasifik ini. 


"Itu ilmu yang sangat bermanfaat, yang bisa kita kaji untuk diterapkan di Sawahlunto,” sebut Walikota Deri Asta. 


Kegiatan ini telah membuka banyak peluang bagi Sawahlunto untuk menjalin sinergi dengan pemerintah kota/negara lain. Sinergi ini sangat diperlukan bagi Sawahlunto terutama dalam meningkatkan kunjungan wisata dan menarik investasi dengan mengedepankan status Warisan Dunia UNESCO (Ombilin Coal Mining Heritage of Sawahlunto). 


Memang dampak langsung, misalnya ada anggaran bantuan seperti itu belum ada di kegiatan ini. Namun bukan berarti tidak maksimal hasil yang kita peroleh dari mengikuti kegiatan ini. Sebab ini hanya permulaan, gerbangnya, Nanti untuk manfaat yang lebih nyata terlihat realisasinya tentu dalam tindak lanjut. Yang sekarang ini adalah kunci untuk melangkah pada tindak lanjut, kata Walikota Deri Asta. 


Kepala Barenlitbangda Kota Sawahlunto, Lelis Eprienti menyebutkan pemerintah daerah perlu mengaitkan tujuan pembangunan berkelanjutan dalam mendukung pelaksanaan pembangunan di daerahnya. 


Selama pelaksanaan kegiatan Asia Pacific Mayors Academy ini, Walikota Sawahlunto mengikuti dengan aktif. Seperti yang disampaikan oleh salah satu tim pendamping, Helmi Surya. 


Tingkat partisipasi beliau sangat tinggi di tengah-tengah jadwal kerja yang cukup padat. Program tersebut dilaksanakan secara daring dengan jadwal pertemuan setiap dua minggu sekali, kata Helmi Surya bersama Amri Permato.


Peserta Asia Pacific Mayors Academy 2020-2021 adalah 16 walikota yang berasal dari 9 negara di Asia Pasifik. Dari Indonesia  diwakili oleh Walikota Sawahlunto Deri Asta. Kemudian negara lain, Iran, Malaysia, Filipina, Thailand, Sri Lanka dan Pakistan.


Keikutsertaan Walikota Sawahlunto Deri Asta dalam kegiatan Asia Pacific Mayors Academy ini, dikatakan oleh Amri Parmato salah satunya karena Sawahlunto telah ditunjuk sebagai salah satu kota localise SDG's oleh UCLG ASPAC sebagai contoh dalam pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan di Indonesia. (Hms/Ris1)



IKLAN



×
Berita Terbaru Update