Notification

×

Iklan

Wakapolda Sumbar Lantik 266 Bintara Polri

Senin, 28 Juni 2021 | 14:32 WIB Last Updated 2021-06-28T07:32:16Z

266 Bintara Polri dilantik Wakapolda Sumbar. 


Padang, Rakyatterkini.com - Wakil Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Barat, Brigjen Pol Edi Mardianto, melantik 266 siswa bintara Polri menjadi anggota Polri, Senin 28 Juni 2021 di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Sumbar. 


Pelantikan ini, ditandai dengan melepaskan tanda pangkat siswa menjadi pangkat efektif brigadir polisi dua (Bripda) oleh Wakapolda Sumbar. Kemudian pengambilan sumpah menjadi anggota Polri. 


Edi Mardiyanto menyampaikan ucapan selamat kepada para Bintara Remaja Polri yang telah berhasil menyelesaikan pendidikan pembentukan Bintara Polri tahun anggaran 2020/2021, yang pada hari ini secara resmi dilantik menjadi anggota Polri dengan menyandang pangkat Brigadir Polisi Dua. 


"Dengan berakhirnya program pendidikan ini, maka Polri telah berhasil menambah personel golongan pangkat Bintara sebanyak 11.198 orang, terdiri atas 10.638 polisi laki laki dan 560 polisi wanita. Ini tentunya menjadi suatu kekuatan strategis untuk menunjang pelaksanaan tugas Polri agar lebih optimal," ucap Wakapolda. 


Dikatakan, melalui penambahan jumlah personel ini, diharapkan penyebaran pelayanan publik semakin luas, dan kehadiran polisi di tengah lingkungan sosial akan semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. 


Apa yang telah dicapai pada hari ini bukanlah akhir dari perjuangan saudara-saudara sekalian, melainkan awal pengabdian nyata sebagai insan Bhayangkara. 


Kepada siswa yang baru dilantik menjadi anggota Polri tersebut, mereka merupakan garda terdepan pelaksanaan tugas Polri di lapangan yang akan berinteraksi dan bersentuhan langsung dengan masyarakat. 


"Kehadiran saudara akan menjadi cerminan layanan Polri secara keseluruhan. Saya berharap saudara mampu merubah wajah Polri menjadi Polri yang memenuhi harapan masyarakat, Polri yang memenuhi harapan rakyat dengan berorientasi kepada kepentingan masyarakat, berbasis pada hukum yang berkeadilan, menghormati hak asasi manusia serta mengawal proses demokrasi," ujarnya. (mat)



IKLAN



×
Berita Terbaru Update