Notification

×

Iklan

Tingkatkan Kapasitas Tempat Tidur, Pemerintah Tetapkan Tiga RS Khusus Covid-19

Sabtu, 26 Juni 2021 | 11:00 WIB Last Updated 2021-06-26T04:00:00Z

Menkes Budi Gunadi Sadikin memberikan keterangan pers secara virtual, Jumat 25 Juni.

Jakarta, Rakyatterkini.com - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyampaikan pemerintah telah memutuskan untuk mengkonversi tiga rumah sakit (RS) di DKI Jakarta untuk khusus menangani pasien Covid-19.


Ketiga RS tersebut adalah RSUP Fatmawati, RSPI Sulianti Saroso, dan RSUP Persahabatan.


Kebijakan tersebut diambil untuk mengantisipasi kebutuhan untuk perawatan pasien akibat adanya lonjakan kasus Covid-19, khususnya di DKI Jakarta.


“Ada ratusan tempat tidur baru, lengkap dengan peralatan, lengkap dengan dokter dan perawat yang berpengalaman untuk bisa melayani para pasien yang sakit di DKI Jakarta,” ujarnya dalam keterangan pers secara virtual, Jumat 25 Juni 2021.


Budi menegaskan, pihaknya terus memantau perkembangan kasus serta melakukan langkah yang cepat dan tepat dalam penanganan pandemi Covid-19.


Dalam penanganan tersebut, imbuh Menkes, pihaknya bekerjasama dengan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, pemerintah daerah, serta TNI dan Polri.


Budi mengharapkan konversi ketiga RS tersebut dapat selesai dalam waktu dekat sehingga dapat menambah jumlah tempat tidur perawatan lengkap dengan fasilitas dan tenaga kesehatannya.


Lebih lanjut Menkes memaparkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang juga Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Ganip Warsito untuk mengonversikan semua kamar Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS menjadi ruang isolasi. Sementara layanan IGD akan dilakukan di tenda-tenda di luar rumah sakit.


Sebelumnya, pemerintah telah menambah kapasitas tempat tidur di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet. Jumlah kapasitas tempat tidur yang tadinya berjumlah 5.994 unit dinaikkan hingga 7.000 unit. 


Selain itu, ungkap Menkes, pemerintah juga membuka dua tempat isolasi baru, yaitu di  Rusun Pasar Rumput dan Rusun Nagrak.


“Di Nagrak ada empat tower, kita akan memulai dengan 2.000 dulu, tapi kapasitas maksimalnya bisa 4.000. Sedangkan di Pasar Rumput kita akan juga menambah kapasitas isolasi sekitar 3.000. Jadi ada 7.000 tempat tidur isolasi tambahan atau dua kali lipat lebih banyak dari sebelumnya yang ada di Wisma Atlet,” ujarnya. (*)



IKLAN



×
Berita Terbaru Update